TOPMEDIA.CO.ID - Setelah enam tahun vakum, audisi Kang Nong Kota Cilegon tahun 2024 sukses digelar, di Istana Sari Galuh, Kecamatan Gerogol, Senin malem, 16 September 2024.
Diketahui, audisi tersebut sebelumnya bernama Duta Pariwisata yang kini berubah menjadi Kang Nong Kota Cilegon.
Ketua Paguyuban Kang Nong Kota Cilegon Hadi Hazmudin mengatakan, kegiatan serupa terakhir diadakan pada 2018 lalu.
“Dulu itu pemilihan Duta Wisata dan Budaya Kota Cilegon, itu tidak terlaksana sampai dengan enam tahun dengan alasan pertama covid,” kata Ketua Paguyuban Kang Nong Kota Cilegon, Hadi Hazmudin.
Hadi mengungkapkan, ia dan panitia pelaksana Audisi Kang Nong Kota Cilegon sempat menghadap ke Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Cilegon sebelum acara tersebut digelar.
"Responsnya bahwa hal ini (Acara Kang Nong Kota Cilegon) dinas menyebut kegiatan ini tidak masuk dalam APBD Kota Cilegon tahun ini. Dan tidak di anggarkan dengan alasan kegiatan itu bukan kegiatan proritas,” ujar Mantan Ketua BEM Universitas Al-Kairiyah itu.
Meski demikian, Paguyuban Kang Nong Kota Cilegon akhirnya memutuskan untuk tetap melaksanakannya secara mandiri.
“Kami menginisiasi selaku paguyuban Kang Nong Kota Cilegon untuk melaksanakan kegiatan itu secara mandiri,” katanya.
Hadi bersama delapan orang panitia perekrutan Kang Nong Kota Cilegon itu pun berupaya hingga audisi dan Malam Grand Final Finalis Kang Nong Kota Cilegon terlaksana.
"Cilegon ini kota industri di mana untuk mengenalkan wisata dan budaya adat Cilegon sangat sulit, beda dengan Kabupaten Serang, meski tidak diadakan event seperti ini semua sudah tau ada pantai, ada tempat peziarahan di Banten," ungkapnya.
"Kalau Cilegon kan susah untuk mengenalkannya. Kami harap setelah kegiatan ini Pemerintah Cilegon mensuport event ini untuk diadakan satu tahun sekali,” tutup Mantan Wakil Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Cilegon tersebut.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Cilegon, Sakri Jasiman mengakui beberapa tahun terakhir Kota Cilegon tidak melakukan audisi Kang Nong Kota Cilegon.
Ia pun menyinggung pelaksanaan itu sempat karena terhambat lantaran terkendala Covid-19.