TOPMEDIA.CO.ID - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyalurkan bantuan kepada ratusan warga yang terdampak kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kecamatan Cilegon, Rabu, 18 September 2024.
Bantuan yang diberikan di antaranya berupa sembako seperti beras, air mineral botol, biskuit, sarden dan susu kaleng.
Helldy Agustian berharap bantuan yang diterima bisa dimanfaatkan oleh korban dan dapat meringankan beban akibat paparan asap.
"Jadi kami juga ingin segera menyelesaikan dan hari ini, alhamdulillah masyarakat yang di sekitar kami kumpulkan kurang lebih ada 300-an kita berikan sumbangan baik beras, makanan, minum dan yang lainnya," kata Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian saat meninjau lokasi kebakaran di TPSA Bagendung, Cilegon, Rabu (18/9/2024).
Helldy Agustian mengaku prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di TPSA Bagendung, Cilegon.
Meski begitu, ia memastikan segala upaya terus dilakukan untuk memadamkan api pada area pembuangan sampah tersebut.
Baca Juga: Deklarasi Dukungan, Relawan Dulur Andra Soni Mulai Bergerak Sosialisasikan Sekolah Gratis
"Jadi kami memantau alhamdulillah api sudah mulai mengecil. Namun di bawahnya masih ada baranya. Jadi asap saja itu tidak menandakan api selesai," ungkapnya.
"Insya Allah dampaknya tidak seperti kebakaran pada tahun 2019. Ini masih terus kita tertangani, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh industri swasta yang juga membantu kami," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon Sabri Mahyudin menuturkan, ada empat titik api yang muncul bersamaan saat TPSA Bagendung terbakar.
"Casenya berbeda dengan 2019. Kalau 2019 itu satu titik tapi menyebar, kalau ini empat titik menyebar dengan waktu yang bersamaan, dan ini menjadi atensi juga bagi APH dari Polres dan Kejari sudah turun ke kami melihat lokasi dari sumber api," paparnya.
Ia menyebutkan petugas pemadam kebakaran terus berupaya untuk memadamkan api, yang hingga saat ini tengah melakukan proses pendinginan di lokasi.
"Kami berusaha siang dan malam untuk menghilangkan api yang ada. Kami sedang mengkaji dulu proses kronologis yang terjadi karena pada malam tersebut," jelasnya.
Diketahui, kebakaran terjadi di TPSA Bagendung sejak Senin 16 September 2024 malam. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.