TOPMEDIA.CO.ID - Hingga saat ini, warganet masih menyoroti kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap siswi SMP di Palembang yang terjadi pada Minggu, 1 September 2024 lalu.
Peristiwa keji itu terjadi di TPU Talang Kerikil, Palembang yang melibatkan korban berusia 13 tahun dengan inisial AA, dan pelaku berusia 16 inisial IS merupakan kekasih korban, bersama tiga teman pelaku.
Pelaku IS merudapaksa korban AA dengan cara membekapnya sehingga korban lemas, pelaku melancarkan aksinya bersama tiga temannya yang sudah menunggu di TKP.
Motif kasus pemerkosaan dan pembunuhan itu adanya keinginan dari pacar korban untuk menyalurkan hawa nafsu yang didapat dari tontonan pornografi.
Motif tersebut berdasarkan hasil investigasi tim Psikolog Biro SDM Polda Sumatera Selatan, Haryo menyebut aparat kepolisian sudah menyita barang bukti berupa HP, yang didapat banyak video syur.
Pengaruh pornografi ke pelaku yang masih berusia 16 tahun itu kian besar, sampai membuatnya mengajak teman-temannya melakukan tindak asusila, yakni merencanakan pemerkosaan dan pembunuhan.
Motif yang diungkap dalam kasus tersebut menunjukkan fenomena buruk di dunia anak, karena pengaruh dari pornografi.
Sebab, peran orang tua sangat penting untuk melindungi anak dari pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan dari pornografi.
Untuk menghindari anak dari pornografi, berikut ini hal yang perlu diketahui orang tua untuk memberikan perlindungan demi kesejahteraan sang anak di masa depan.
Baca Juga: Tren Politik Dinasti di Indonesia, Ternyata Ini Faktor di Balik Tentakel Kekuasaan
Memberi Contoh yang Baik
Anak adalah peniru ulung, oleh karena itu orang tua diharapkan bisa menjadi contoh yang baik bagi mereka.
Fenomena yang umumnya terjadi ialah ketika anak sering melihat orang tua atau orang sekitarnya bermain gadget hingga larut malam.
Selain itu, kebiasaan main gadget di dalam waktu makan, bukan tidak mungkin anak akan meniru tindakan ini.