"Saya ingin berprestasi lebih," harap Alya.
Alya juga mengatakan bahwa kemenangannya dia persembahkan untuk kedua orang tua dan juga warga Banten yang telah memberikan do'a dan dukungan kepadanya.
Sementara itu, Rizki Juniansyah yang juga berhasil meraih medali emas tidak menyangka bahwa dirinya mampu memecahkan rekor di kelas 89 kilogram.
"Saya bersyukur dengan kemenangan ini. Semoga ke depannya bisa kembali meraih medali emas di PON NTB dan NTT 2028," kata Rizki.
Rizki juga mengungkapkan bahwa peraihan medali emasnya kali ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya dia juga berhasil mendapatkan medali emas pada kelas 73 kilogram angkat besi di PON Papua 2021.
"Terima kasih atas do'a dan dukungannya," tutup Rizki.
Ketua Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Banten, Mochamad Yasin yang didampingi oleh Manajer Tim Banten Haridoyo mengucapkan rasa syukurnya atas keberhasilan dua atlet Provinsi Banten di perhelatan PON XXI di Aceh dan Sumut ini.
Menurutnya, pencapaian ini meningkat dari ajang PON sebelumnya yang dilaksanakan di Papua, dimana saat itu kontingen Banten hanya mendapatkan 1 medali emas.
"Terjadi peningkatan prestasi karena di PON Papua kami hanya mendapatkan 1 emas. Saat ini kami berhasil membawa pulang 2 medali emas. Semoga ke depannya semakin bertambah," ucap Yasin.***