TOPMEDIA.CO.ID - Mina di Arab Saudi adalah tempat pelemparan jumrah bagi yang sedang melakukan haji baik laki -laki maupun perempuan.
Haji adalah rukun islam yang kelima dan bulan bulan ini adalah bulan yang baik bagi para masyarakat untuk berangkat haji.
Mina dari awal bulan sangat dipadati oleh jemaah haji apa lagi pada saat siang hari.
Terlihat dari video jemaah tahun ini sangat padat, dan disekeliling banyak dijaga oleh para aparat serta petugas kesehatan untuk menjaga keamanan ketentraman serta kesehatan para jemaah karena mengingat cuaca sangat panas sekali di Arab Saudi yaitu 41 hingga 43 derajat celcius.
Di video lainnya pada tanggal 16 dan 17 Juli 2024 banyak jemaah yang terkapar sakit langsung dievakuasi oleh para aparat ataupun petugas kesehatan yang bergerak secara cepat.
Baca Juga: Inilah Daftar Pekerja yang Terkena Imbas dari Peraturan Tapera Potong Gaji Sampai 3 Persen
Para jemaah yang terkapar akibat kelelahan atau terkena heat stroke akibat cuaca yang sangat panas, selain itu petugas Arab Saudi tidak hanya memantau disekitar pelemparan jumrah tapi memantau menggunakan helikopter di atas.
Arus lalu lintas jemaah untuk di jamarak diatur secara buka tutup jadi para jemaah nanti akan diarahkan ke lokasi lokasi tertentu jika memang nanti kondisi pelemparan jumroh dilantai satu penuh maka jemaah haji nanti bisa mengisi dilantai dua atau tiga lalu diarahkan ketempat tertentu agar tidak terlalu terpapar sinar matahari.
"Tadi banyak jemaah yang sakit karena kelelahan terutama orang orang yang sudah tua dan di evakuasi," kata Oki Setiana Dewi dalam unggahan videonya.
"Iya bahkan ada jenazah juga tepat dihadapan kita," lanjut adiknya Ria Ricis.
Bagaimana anjuran menurut PPIH untuk mengantisipasi atau mengatasi heat stroke ini ?
PPIH menganjurkan jemaah haji untuk tidak melakukan lempar jumroh di waktu waktu yang sudah ditentukan.
Jadi selama belum waktu yang ditentukan para jemaah haji harus tetap berada di dalam tenda dengan kelompoknya masing- masing agar tidak tersesat, karena diperkirakan ada 1,5 juta jemaah haji pada hari ini (18/6/2024).
Pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan sejumlah skenario untuk para jemaah haji Indonesia termasuk pendampingan para jemaah haji yang lansia menyiapkan sejumlah hal seperti obat obatan, dampingan dokter, tim medis, kursi roda ataupun ambulance.***