TOPMEDIA - Umat islam sudah menjalani puasa yang ke 15 hari, biasanya saat puasa hari ke-15 masyarakat mengadakan acara qunutan di masjid dengan ciri khas memasak kupat dan membuat acara ceramah tentang malam lailatul qadar.
‘Lailatul qadri khairun min al fishyahr’ yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Sehingga yang beribadah pada malam itu, dia lebih baik daripada orang yang beribadah selama seribu bulan atau kurang lebih selama 80 tahunan.
Kalau ada orang yang shalat dua rakat pada malam tersebut, sama dengan shalat kurang lebih 80 tahunan.
Dan apabila membaca al- qur’an dengan 1 ayat , maka sama dengan membacat ayat tersebut selama kurang lebih 80 tahuan.
“Pada malam lailatui qadar turunlah semua malaikat, saking banyaknya malaikat yang turun ke bumi maka keadaan bumi itu jadi padat,” ucap ustad Adi Hidayat.
Baca Juga: Terkait Sengketa Pemilu, Gibran Rakabuming Beri Respon Menohok: Masa Diulang Terus Sampai Menang ?
Maka pada malam tersebut umat muslim diperuntukan agar memperbanyak doa.
“Jika malaikat turun, maka satu, perbanyaklah doa, karena hampir semua hadis kalau malaikat turun dalam satu amalan itu langsung memberikan ridho dan mengaminkan setiap doa yang dimohonkan,” lanut katanya, dilansir dari platform TikTok Hijrah_islam.
Ada beberapa tanda yang menunjukan malam itu malam lailatul qadar, menurut Oki Setiana Dewi di akun TikTok Pustakamuslim, Rabu (27/3/2024) :
- Udara dan angin malam itu terasa sejuk.
- Ketenangan, dan nikmat dalam beribadah.
- Sebagian orang bisa melihat malam laitaul qadar ini dari mimpinya.
- Matahari di pagi hari akan kelihatan jernih tidak bersinar secara menyengat. (Agnes Agustina)***