milenial

Kemenhub RI Sebut 193,6 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran 2024

Minggu, 17 Maret 2024 | 13:16 WIB
Mudik Gratis (Topmedia.co.id / Ilustrasi)

TOPMEDIA - Sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7% diprediksi akan menjadi pergerakan masyarakat secara nasional untuk Mudik Lebaran 2024. Jumlah ini berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT).

Demikian yang disampaikan Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub RI, Robby Kurniawan dalam konferensi pers “Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024”, pada Minggu (17/3/2024).

“Jumlah pergerakan nasional dalam Lebaran 2024 sebesar 71,7% atau 193,6 juta orang,” ungkapnya.

Angka tersebut meningkat dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran tahun 2023 yaitu 123,8 juta orang.

Hasil survey tersebut pun telah dilaporkan kepada Presiden Jokowi dan telah diinformasikan kepada stakeholder terkait seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Korlantas Polri, BUMN, dan swasta.

Berdasarkan hasil survey, daerah asal perjalanan paling terbanyak adalah Jawa Timur sebesar 31,3 juta orang atau 16,2% dari total potensi pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran 2024.

Kemudian Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) dengan 14,7% atau 28,43 juta orang dan Jawa Tengah mencapai 26,11 juta orang atau 13,5%.

Sedangkan, daerah tujuan mudik terbanyak diantaranya Jawa Tengah 61,6 juta orang, Jawa Timr 37,6 juta orang, dan Jawa Barat 32,1 juta orang.

Baca Juga: Viral di Medsos, Xpander Tabrak Porsche seharga Rp8,9 Miliar Parkir di Showroom di PIK 2, Pengaruh Alkohol ?

“Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik operasional maupun kebijakan dalam  pengendalian, pengaturan transportasi, dan penganangan secara komprehensif bersama instansi kementerian dan lembaga pada pemeritah pusat, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta,” kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya, di Jakarta, Selasa (12/3/2024).

Disampaikan Menhub Budi, pemerintah akan memberlakukan kebijakan yang efektif untuk antisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang mengakibatkan kepadatan di simpul dan di ruas jalan lewat pola perjalanan, transportasi, dan lalu lintas.

“Pengaturan waktu mudik, penyelenggaran diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintsa pada daerah berisiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan,” ucapnya.

Sementara itu, untuk minat masyarakt terhadap mudik tahun 2024 memilih angkutan terbanyak diantaranya kereta api sebanyak 39,32 juta, bus 37,51 juta, mobil pribadi 35,42juta, motor sebanyak 31,12 juta.***

Tags

Terkini