TOPMEDIA - Presenter kondang, Vincent Rompies menjadi viral di media sosial X (Twitter) ulah dari anak sulungnya, Farrel Legolas Rompies yang terseret kasus bullying atau perundungan.
Farrel Legolas Rompies diduga melakukan bullying dan kekerasan bersama teman gengnya di sekolah Binus School Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
Peristiwa tersebut tengah ditelusuri pihak sekolah maupun aparat kepolisian. Korban perundungan mengalami luka parah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Berawal dari cuitan di X yang kini menjadi trending oleh sebuah akun bernama @ErikE***. Akun tersebut memberikan komentar terkait bullying yang terjadi di satu sekolah Tangerang di mana korban sampai disundut rokok hingga dipukul pakai kayu.
Netizen banyak yang penasaran mengenai Farrel Legolas Rompies setelah dugaan ini menjadi viral di media sosial.
Berikut fakta – fakta kasus perundungan di SMA Binus Serpong yang melibatkan anak Vincent Rompies, dikutip dari berbagai media, Selasa (20/2/2024)
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh ???????????????????????????????????????????? (@bekasi.nizen)
- Kasus Bullying Trending di X
Kasus perundungan tengah viral di X. Akun @BosPurwa pada awalnya menggungah cuitan terkait kejadian tersebut.
“Gua dapat info ada bullying di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak – anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut sama rokok!,” cuitnya.
Tak hanya itu, dia pun membagikan foto pemuda yang diduga korban perundungan, kini tengah dirawat di rumah sakit.
- Bullying Terjadi di Luar Sekolah
Terkait perundungan yang terjadi oleh siswa SMA Binus, pihak sekolah pun klarifikasi terkait hal tersebut. Mereka membenarkan adanya bullying yang ramai dibicarakan oleh publik.
Berdasarkan surat bernomor 471/MS-HS PRI/II/2024 yang diterbitkan pada 19 Februari 2024 itu membenarkan terjadi bullying. Tetapi perundungan ini dilakukan bukan di lingkungan sekolah namun di sebuah warung tepatnya belakang sekolah.
“Baru – baru ini tengah menjadi sorotan dan perhatian kami telah terjadi perisitiwa kekerasan yang terjadi di luar tempat sekolah,” tulis pernyataan SMA Binus Serpong.