SERANG, TOPmedia - Ketua Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SMHB), Ahmad Edwar meminta aparat penegak hukum agar segera memproses kasus corat - coret atau vandalisme yang telah terjadi di Musola Darusalam Perum Elok Pasar Kemis Kabupaten Tangerang.
Menurut Edwar, kasus tersebut merupakan suatu agitasi, provokasi serta propaganda untuk memicu konflik perpecahan di tubuh masyarakat. Maka, kata dia, kasus tersebut harus segera di tangani oleh aparat penegak hukum dengan adil dan bijaksana.
"Serta menindak pelaku sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku di negara ini. Insiden vandalisme di Mushola Darussalam tersebut tidak boleh diacuhkan dan di biarkan begitu saja, karena dapat memicu keresahan, kegaduhan dan ketegangan di masyarakat. Maka, perlu ketegasan dari para penegak hukum dalam memproses kasus tersebut," katanya kepada wartawan di Kota Serang, Kamis (1/10/2020).
Dengan kata lain, sambung Edwar, jika pengusutan terhadap kasus tersebut tidak dilakukan secara adil dan tegas justru dapat menyulut amarah umat dan masyarakat. Maka, aparat harus mengantisipasi bahaya amarah anarkis kegaduhan, ketegangan yang terjadi di masyarakat.
"Saya menghimbau kepada masyarakat agar cerdas menyikapi kasus tersebut, serta tidak mudah terpancing oleh propaganda yang ada," pintanya.
"Masyarakat tetap harus siap siaga dan waspada terhadap berbagai aksi tindakan kejahatan penodaan agam oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab tersebut. Semoga aparat bisa menegakan keadilan hukum dan keamanan masyarakat terlindungi dengan nyaman untuk seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.(Di/Red)