Penulis: Abdul Latif (Mahasiswa Manajemen FEB Unpam PSDKU Serang)
TOPMEDIA.CO.ID - Dalam zaman digital yang terus berkembang dengan cepat, transformasi digital tidak hanya menjadi pilihan, melainkan suatu keharusan bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan bersaing.
Proses transformasi digital tidak hanya melibatkan adopsi teknologi baru, tetapi juga perubahan mendasar dalam pengelolaan operasional, manajemen sumber daya manusia (SDM), dan interaksi dengan pelanggan.
Banyak perusahaan telah merasakan manfaat dari transformasi digital, namun masih ada organisasi yang tertinggal karena lambat beradaptasi.
Baca Juga: Mengenai Kebangsaan Indonesia
1.Pengelolaan SDM di Era Digital: Menyempurnakan Kinerja dan Fleksibilitas
Dampak utama dari transformasi digital adalah perubahan dalam pengelolaan SDM.
Teknologi digital memungkinkan perusahaan untuk lebih fleksibel dalam mengatur tenaga kerja, mulai dari penerapan kerja jarak jauh hingga penggunaan sistem HR digital yang mempermudah dalam rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi kinerja karyawan.
Baca Juga: Bhineka Tunggal Ika dan Tantangannya
Contohnya, platform seperti LinkedIn Learning dan Coursera telah memudahkan perusahaan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan secara online, meningkatkan keterampilan tanpa mengganggu produktivitas.
Dengan pendekatan ini, pengelolaan SDM dapat lebih efisien dalam pengembangan karyawan tanpa biaya besar dan waktu yang banyak. Selain itu, sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS) memungkinkan perusahaan untuk memantau kehadiran, gaji, dan kinerja karyawan secara otomatis,
Menurut laporan dari Deloitte (2020), perusahaan yang menginvestasikan dalam digitalisasi SDM mengalami peningkatan produktivitas karyawan hingga 30%, menunjukkan bahwa teknologi digital mampu mengubah cara perusahaan mengelola dan memanfaatkan potensi SDM.
Baca Juga: Pandangan Pancasila dan Sosial: Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek
2. Manajemen Operasional: Mengoptimalkan Efisiensi melalui Otomatisasi