mahasiswa

Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi

Selasa, 24 Desember 2024 | 21:49 WIB
Kusniati (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Namun, masa reformasi juga tidak lepas dari tantangan, terutama di bidang ekonomi. Krisis moneter yang melanda Indonesia di akhir 1990-an menyebabkan peningkatan kemiskinan dan pengangguran Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan jatuh ke dalam kemiskinan.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburkan Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter

Meskipun demikian, reformasi memberikan peluang bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di kemudian hari, dengan munculnya banyak usaha kecil dan menengah sebagai tulang punggung perekonomian.

4. Kesadaran dan Keterlibatan Masyarakat

Reformasi juga meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam berbagai isu. Dengan adanya akses informasi yang lebih baik, masyarakat mulai lebih peduli terhadap isu-isu sosial, politik, dan lingkungan. 

Keterlibatan dalam berbagai organisasi masyarakat sipil semakin meningkat, dan banyak individu yang berkontribusi dalam kegiatan sosial dan politik.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburkan Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter

Masa reformasi di Indonesia merupakan periode yang penuh dengan perubahan dan tantangan.

Meskipun banyak masalah yang harus dihadapi, seperti krisis ekonomi dan ketidakadilan sosial, reformasi juga membuka jalan bagi masyarakat untuk lebih berdaya dan terlibat dalam proses demokrasi. 

Dengan mengingat sejarah ini, penting bagi kita untuk terus menjaga semangat reformasi agar Indonesia dapat terus maju menuju masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.***

Halaman:

Tags

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB