Penulis: Ninih Anisa (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)
TOPMEDIA.CO.ID - Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk membentuk warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
Konsep ini mencakup pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, nilai-nilai demokrasi, serta pemahaman tentang sistem pemerintahan dan hukum yang berlaku di suatu negara.
Pendidikan kewarganegaraan juga berfokus pada pengembangan sikap dan perilaku yang mencerminkan rasa cinta tanah air, toleransi, dan partisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga: Peran Medsos dalam Membangun Kesadaran Sosial di Era Modern
Pendidikan kewarganegaraan yang bertujuan untuk membentuk warga negara yang cerdas, demokratis, dan berakhlak mulia. Pendidikan kewarganegaraan juga bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang memiliki peran aktif dalam masyarakat dan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa.
Contoh konsep dan urgensi pendidikan kewarganegaraan
Hak dan kewajiban warga negara dalam pendidikan kewarganegaraan siswa diajarkan tentang hak-hak yang dimiliki sebagai warga negara, seperti hak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk bersuara dan kewajiban untuk membayar pajak dan mematuhi hukum.
Baca Juga: Urgensi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup
Demokrasi: konsep demokrasi diajarkan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum dan pengambilan keputusan yang melibatkan masyarakat.
Contoh urgensi:
Krisis indentitas: Dalam situasi di mana banyak generasi muda kehilangan arah dan identitas, pendidikan kewarganegaraan dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya cinta tanah air dan nilai-nilai kebangsaan.
Konflik sosial: Dalam masyarakat yang beragam, pendidikan kewarganegaraan dapat berperan dalam mengurangi konflik sosial dengan mengajarkan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati kelompok.
Baca Juga: Efek Negatif Game Online