mahasiswa

Pilar Penguatan Karakter Bangsa dan Kehidupan Masyarakat: Refleksi Pendidikan Pancasila dalam Era Modern

Rabu, 18 Desember 2024 | 01:59 WIB
Samuel Soritua Pandiangan (Mahasiswa Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Penulis: Samuel Soritua Pandiangan (Mahasiswa Hukum Unpam PSDKU Serang)

TOPMEDIA.CO.ID - Pendidikan Pancasila, yang dulu dianggap sebagai salah satu mata pelajaran wajib di sekolah, kini seharusnya tidak hanya menjadi sebuah formalitas dalam kurikulum pendidikan, tetapi harus dimaknai sebagai pilar utama dalam penguatan karakter bangsa dan kehidupan masyarakat. 

Pancasila, sebagai ideologi bangsa Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang relevan untuk membentuk sikap, perilaku, dan pola pikir masyarakat dalam menghadapi tantangan globalisasi, sosial, dan politik yang semakin kompleks. 

Dalam konteks ini, Pancasila tidak hanya sekadar menjadi dasar negara, tetapi juga harus menjadi panduan dalam kehidupan sosial yang lebih adil, toleran, dan bermartabat.

Baca Juga: Ulasan dalam Kasus Pemerasan Narkotika

Pancasila sebagai Landasan Penguatan Karakter Bangsa

Dalam berbagai penelitian yang telah dilakukan. Fitria (2019) dalam penelitiannya ditemukan bahwa pendidikan Pancasila berperan penting dalam membentuk karakter bangsa Indonesia yang berintegritas, memiliki rasa tanggung jawab sosial, dan mampu beradaptasi dalam dinamika sosial yang terus berubah. 

Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila—terutama sila Kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” dan sila Ketiga “Persatuan Indonesia”—mengajarkan pentingnya rasa hormat terhadap perbedaan dan memperkuat solidaritas antarwarga negara. 

Dalam kehidupan masyarakat yang semakin plural, karakter yang toleran, adil, dan berperikemanusiaan menjadi sangat penting untuk mencegah munculnya konflik sosial yang sering kali timbul akibat ketidakpahaman atau ketidaktoleranan terhadap perbedaan.

Baca Juga: Pemuda dan Perannya dalam Membangun Karakter Bangsa

Pendidikan Pancasila juga memiliki kontribusi dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam hal kecerdasan intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan sosial yang tinggi. 

Hasanah (2021) menekankan bahwa karakter moral yang kuat, yang diajarkan melalui nilai-nilai Pancasila, dapat menjadi bekal bagi individu untuk bersikap adil dalam kehidupan sosial, serta peduli terhadap kesejahteraan orang lain. Ini menjadi landasan yang kokoh dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan saling menghargai.

Pendidikan Pancasila dan Tantangan Kehidupan Masyarakat

Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa memberikan kita arah yang jelas tentang bagaimana berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman:

Tags

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB