Namun, tantangan terbesar adalah memastikan bahwa pendidikan yang mengedepankan HAM tidak hanya terteori dalam kurikulum, tetapi juga diterapkan secara nyata di lapangan.
Penerapan prinsip-prinsip HAM dalam dunia pendidikan harus terlihat dalam kebijakan sekolah, pelaksanaan pengajaran, dan bagaimana hak-hak siswa dihormati dan dilindungi.
Baca Juga: Pembangunan yang Kurang Merata di Indonesia
Pendidikan yang menanamkan nilai-nilai HAM dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan sosial yang tinggi.
Mereka akan lebih peduli terhadap hak-hak orang lain dan lebih siap berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang adil, inklusif, dan damai.***