2. Meningkatkan Pendidikan Politik
Warga negara yang melek politik lebih mampu memahami hak dan kewajibannya serta mengawasi jalannya pemerintahan.
3. Mendorong Partisipasi Masyarakat
Pemerintah harus menciptakan ruang dialog yang inklusif untuk memastikan partisipasi semua lapisan masyarakat.
4. Menegakkan Aturan Hukum
Pemimpin yang korup atau melanggar hukum harus dihukum tanpa pandang bulu, guna memberikan contoh dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Baca Juga: Sambut Prabowo di NTT, Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis
5. Memanfaatkan Teknologi Secara Positif
Teknologi digital dapat digunakan untuk meningkatkan transparansi, misalnya melalui pemilu elektronik atau aplikasi pelaporan publik.
Kesimpulan
Stagnansi demokrasi adalah ancaman serius yang dapat menggagalkan aspirasi masyarakat untuk mencapai keadilan, kebebasan, dan kesejahteraan.
Namun, dengan upaya kolektif untuk memperkuat institusi, meningkatkan partisipasi politik, dan menegakkan supremasi hukum, stagnansi ini dapat diatasi. Demokrasi membutuhkan perhatian dan komitmen berkelanjutan dari semua pihak agar tetap relevan dan efektif dalam menghadapi tantangan zaman.***