3. Tak tahan rasa bosan
Psikopat sering kali memiliki kedisiplinan yang rendah dalam menjalankan tugasnya hingga selesai, karena mereka mudah bosan. Mereka tidak akan bisa bekerja dalam pekerjaan yang sama untuk waktu yang lama atau tugas-tugas yang mereka anggap membosankan atau rutin.
4. Senang akan perilaku anti sosial yang membahayakan
Meskipun tindak kekerasan adalah ciri-ciri psikopat yang sering disalahpahami banyak orang, seorang psikopat memang biasanya menyukai hal yang membahayakan. Perilaku anti sosial seperti menipu, berbohong, merampok, mencuri, berkelahi, berzinah, dan membunuh merupakan perilaku yang menarik bagi psikopat. Mereka tampak tertarik dengan perilaku antisosial yang berisiko tinggi tanpa tujuan yang jelas.
Beberapa teori menjelaskan bahwa psikopat hanya ingin menempatkan diri mereka dalam situasi yang berbahaya atau situasi yang dapat membuat mereka tertangkap, karena adrenaline rush yang mereka alami. Mereka juga ingin membuktikan bahwa mereka lebih pintar dari semua orang, termasuk polisi, sehingga tidak akan tertangkap kalaupun melakukan tindak kriminal.
5. Lihat sekali dalam berbohong
Bisa dalam skala sedang atau parah. Dalam skala sedang mereka akan menjadi cerdik, lihai, mahir, licik, dan pandai. Dalam skala parah mereka akan menipu, curang, tidak bermoral, manipulatif, dan tidak jujur.
6. Kurang rasa penyesalan atau rasa bersalah
Psikopat cenderung tidak peduli, tidak memihak, berhati dingin, dan tidak empati. Oleh karena itu, psikopat tidak akan peduli akan kerugian, rasa sakit,dan penderitaan korban.
7. Memiliki gaya hidup parasit
Ciri-ciri psikopat lain adalah memiliki ketergantungan yang disengaja pada orang lain, misalnya dalam hal uang. Ia juga manipulatif, egois, dan mengeksploitasi/memanfaatkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, karena ia sendiri kurang motivasi, memiliki disiplin yang rendah, dan tidak mampu menyelesaikan tanggung jawab.
8. Tidak dapat mengontrol perilaku
Psikopat memiliki perilaku mudah marah, jengkel, tidak sabar, mengancam, agresif, dan mencaci maki. Hal tersebut hasil dari kurangnya pengendalian akan kemarahan dan emosi.
9. Memiliki perilaku seksual yang tidak menentu
Psikopat cenderung memiliki hubungan asmara yang dangkal, sering berselingkuh, dan memilih pasangan seksual secara sembarangan. Mereka sering kali memelihara beberapa hubungan asmara di saat yang bersamaan.