TOPmedia - Anda mungkin sering mendengar kata ‘psikopat‘, atau bahkan menjuluki seseorang dengan sebutan psikopat. Istilah psikopat sebenarnya tidak bisa digunakan sembarangan. Psikopat (dan juga sosiopat) adalah kondisi psikologis serius yang tercakup ke dalam gangguan kepribadian antisosial. Apa saja ciri-ciri psikopat yang bisa diamati?
Apa itu psikopat?
Psikopat adalah seseorang yang manipulatif dan mudah untuk mendapatkan kepercayaan orang lain. Mereka belajar untuk meniru emosi, yang sebenarnya tidak mereka rasakan, dan akan tampak seperti orang yang normal. Psikopat sering kali berpendidikan dan memiliki pekerjaan yang stabil, beberapa ada yang sangat baik dalam manipulasi dan mimikri sehingga mereka memiliki keluarga dan hubungan jangka panjang lainnya tanpa seorangpun tahu sifat sejati mereka. Inilah kenapa banyak orang yang tidak menyadari ciri-ciri psikopat karena penderita bisa menyembunyikannya dengan baik.
Seseorang yang psikopat biasanya tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, sehingga banyak di antara mereka yang melakukan hal tak bermoral, bahkan kriminal, tanpa penyesalan dan rasa bersalah. Namun, tak semua psikopat adalah pembunuh berdarah dingin. Mungkin diam-diam di sekitar Anda pun Anda berinteraksi dengan seorang psikopat tanpa Anda sadari.
Scott A. Bonn Ph.D., seorang Profesor Sosiologi dan Kriminologi di Drew University, menjelaskan bahwa seorang psikopat tidak dapat membentuk hubungan emosional maupun memiliki rasa empati dengan orang lain, meskipun sering kali mereka memiliki kepribadian yang menghangatkan dan bahkan memesona.
Ciri-ciri psikopat dari kesan pertama
Munculnya psikopat di tengah-tengah publik merupakan hal yang mengerikan, namun apa daya, psikopat memiliki karakter yang cukup sulit dikenali ketika mereka bergaul di masyarakat. Charles Montaldo, seorang Ahli Kriminalitas, menjelaskan beberapa kesan yang diperlihatkan psikopat kepada orang lain:
- Pada kesan pertama, psikopat umumnya muncul dengan ciri yang menawan, senang bersosialisasi, peduli dan ramah pada orang lain.
- Secara lahiriah, mereka tampak logis, masuk akal, memiliki tujuan yang dipikirkan dengan matang, dapat memberikan penjelasan secara akurat dan memberikan tanggapan yang sesuai bahwa ada konsekuensi bagi para anti sosial dan pelanggar hukum.
- Psikopat mampu menilai diri sendiri dan akan dengan terbuka mengoreksi kesalahan di masa lalu.
- Psikopat tidak menunjukkan gejala-gejala umum perilaku neurotik, termasuk kegelisahan, kecemasan, histeria, perubahan suasana hati, kelelahan ekstrem, dan sakit kepala.
- Dan pada situasi yang membuat orang lain kesal atau jengkel, psikopat malah terkesima dan memperlihatkan kekosongan emosi, tanpa ada rasa takut atau cemas.
Karakteristik dan ciri-ciri psikopat
Dr. Robert Hare, Profesor Emiritus Psikologi di University of British Columbia, menciptakan daftar karakteristik dan ciri-ciri psikopat untuk menentukan seberapa lama penjahat akan tinggal di penjara, sehingga Dr. Hare menghabiskan banyak waktu di penjara dengan para tahanan. Namun, sering kali ia tertipu oleh banyak psikopat. Oleh karena itu, ia menyadari bahwa kita tidak boleh hanya mengandalkan ciri-ciri dan langsung menganalisis setiap orang dalam hidup Anda.
Informasi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran saja. Hal ini adalah sesuatu yang dapat Anda gunakan sebagai alat untuk menilai diri sendiri dan menggunakannya secara bijaksana ketika menilai orang lain.
1. Memesona dan pintar berbicara
Orang sering mengira bahwa ciri-ciri psikopat adalah sifat yang pendiam dan menyendiri. Padahal justru sebaliknya. Psikopat biasanya punya kecenderungan untuk bertindak-tanduk baik, menarik, menawan, cerdik, dan pintar berbicara. Pesona psikopat adalah tidak pemalu, sadar diri, dan tidak takut untuk mengatakan apapun. Seorang psikopat tidak pernah merasa sulit berbicara.
2. Sombong dan memiliki arogansi tinggi
Psikopat merupakan seseorang yang memiliki pandangan yang terlalu tinggi akan kemampuan dan harga dirinya, percaya diri, dogmatis, sombong, dan pembual. Psikopat adalah orang-orang sombong yang percaya bahwa mereka adalah manusia yang unggul.