Tetapi bila cepat tertolong, penyakit ini dapat diatasi oleh tim medis melalui pembedahan atau pun terapi.
3. Mengalami diseksi aorta
Kondisi medis diseksi aorta atau robeknya bagian dalam arteri besar yang menuju langsung ke jantung menjadi salah satu penyebab kematian mendadak.
Meskipun belum bisa diketahui dengan pasti penyebab robeknya, namun saat hal ini terjadi biasanya akan menunjukkan gejala-gejala yang bisa segera ditangani.
Para penderitanya akan mengalami sakit yang tidak tertahankan secara mendadak di area sekitar dada atau pun punggung. Saat hal ini terjadi, segera minta bantuan tim medis agar tidak terlambat penanganannya.
4. Merasakan sesak napas
Asma merupakan penyakit kronis yang cukup berbahaya bagi tubuh jika tidak ditangani dengan baik.
Penyakit asma sendiri sebenarnya memiliki tanda berupa peradangan serta penyempitan saluran pernapasan pada seseorang sehingga akan menimbulkan kesulitan bernapas.
Selain itu, penyakit ini akan ditandai juga dengan nyeri di sekitar area dada dan mengalami batuk.
Perkembangan penyakit ini pun terjadi secara bertahap, di mana bisa menjadi penyebab kematian mendadak pada penderitanya jika tidak menyadari penyakit ini dalam tubuhnya.
5. Mengalami keracunan gas CO
CO atau karbon monoksida merupakan sebuah gas yang tidak memiliki warna serta tidak berbau, sehingga tidak dapat terlihat oleh mata, namun memiliki efek fatal jika terhirup oleh paru-paru, khususnya dalam jumlah banyak.
Karbon monoksida yang meningkat dalam tubuh dapat mengganggu jumlah oksigen dalam darah, sehingga tubuh akan terasa pusing, sakit kepala, hingga sakit perut.
Tanpa disadari, tubuh akan kehilangan oksigen jika tidak segera ditangani yang dapat berujung ke kematian.
Semua penyebab kematian mendadak di atas dapat menyerang siapapun. Oleh sebab itu, jika merasakan tanda-tanda tersebut atau merasa terganggu kesehatannya #sehingga berisiko, ada baiknya segera memeriksakan diri pada dokter agar dapat mencegahnya sedini mungkin.(RED)