Tak Hanya Serangan Jantung, Waspadai 5 Penyebab Kematian Mendadak Ini!

photo author
- Kamis, 10 September 2020 | 14:43 WIB
Ilustrasi (Foto:Net)
Ilustrasi (Foto:Net)

TOPmedia - Tak ada seorangpun yang tahu kapan ajal datang menjemput. Tapi ada kalanya kita mendengar ada orang meninggal secara tiba-tiba tanpa menunjukkan tanda-tanda sakit. 

Mereka mungkin masih tampak sehat dan semangat beraktivitas sebelum "pergi". Hal tersebut yang kerap membuat kerabat dekat yang ditinggalkan biasanya sulit memercayai bahwa orang tersebut memiliki penyakit yang mengancam jiwa atau tanpa tanda-tanda sakit sebelumnya. 

Jika seseorang meninggal tiba-tiba, banyak yang mengaitkannya dengan penyakit jantung, atau serangan jantung. Orang awam banyak juga yang menyebutnya "angin duduk".

Nyatanya, penyebab kematian mendadak tidak hanya disebabkan oleh hal itu saja. Ada penyebab lainnya yang masih belum disadari oleh sebagian besar orang.

Dikutip dari AXA Indonesia, kita perlu mengenal  5 penyebab kematian mendadak sebelum terlambat.

1. Gangguan emboli paru

Paru-paru merupakan organ vital bagian pernapasan yang harus dijaga agar tidak menimbulkan kematian mendadak.

Biasanya, gagal napas sendiri bisa disebabkan oleh adanya penyumbatan pembuluh darah di paru-paru karena lepasnya gumpalan sumbatan pada di pembuluh darah vena.

Gangguan emboli paru cenderung tidak menunjukkan gejala pada tubuh, sehingga cukup berisiko tinggi menimbulkan kematian mendadak.

2. Aneurisma otak

Kelainan yang terjadi pada pembuluh darah otak yang terjadi karena penipisan serta degenerasi pembuluh darah bagian arteri.

Biasanya, hal tersebut disebabkan oleh kelainan bawaan, trauma fisik, serta tekanan darah tinggi.

Pada kondisi ini, dinding pembuluh darah akan membentuk sebuah benjolan menyerupai balon atau yang disebut juga dengan aneurisma otak, di mana dapat pecah kapan saja.

Jika hal tersebut terjadi akan menyebabkan kematian pada penderitanya. Gejala awal yang dapat dideteksi jika mengalami masalah tersebut yaitu merasa sakit kepala mendadak, pandangan menjadi ganda, nyeri, serta kehilangan kesadaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

X