kesehatan

Stop Penyebaran HIV, Masyarakat Kota Cilegon Diminta Berprilaku Hidup Sehat

Selasa, 27 September 2022 | 21:19 WIB
Kepala Bidang Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKP UKM), Febri Naldo (Tim Topmedia 03)

TOPMEDIA.CO.ID - Penyebaran penyakit HIV di Kota Cilegon sejak tahun 2005 hingga 2022 mencapai 1.064 jiwa, Kepala Bidang Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKP UKM) Dinkes Kota Cilegon himbau masyarakat Kota Cilegon untuk berprilaku kesehatan.

Febri Naldo mengatakan bahwa menurut data yang ia kumpulkan dari 8 kecamatan se Mota Cilegon bahwa sejak tahun 2005 hingga sampai 2022 hingga ini kasus penyebaran HIV dan Stunting ini mengalami kenaikan.

"Kota Cilegon sendiri kita bicara data dari Tahun 2005 sampai dengan 2022 Agustus ini 1.064 dari Tahun 2005. Sedangkan kasus HIVnya adalah 627 orang. Itu tahun 2005 sampai 2022 Agustus," kata Dokter Febri.

Baca Juga: Meningkatkan SDM Masyarakat, Pemkot Serang Pahami Program Wajib Belajar 12 Tahun

Febri juga menjelaskan bahwa di tahun 2022 ini kasus penyebaran penyakit HIV dan AIDS ini kisaran puluhan jiwa yang terpapar akibat penyebaran HIV dan AIDS.

"Dari tahun ketahunya sebetulnya kita di tahun 2022 ini kita untuk HIVnya sekitar 63 orang se Kota Cilegon,"ungkap dia.

Sedangkan untuk di tahun 2021 kasus penyebaran HIV dan AIDS itu mengalami kenaikan.

Baca Juga: Dapat Dukungan Penuh Pemerintah Kota Serang, Serang Jaya FC Siap Tampil di Liga 3

Yang mana di tahun 2021 itu ada 33 kasus penyebaran penyakit HIV se Kota Cilegon. Sedangkan untuk AIDS nya 30 orang dan untuk yang meninggal itu untuk akibat penyakit HIV dan AIDS itu sebanyak 20 orang.

Kemudian yang ke dua  di tahun 2022 itu dari bulan Januari hingga bulan Januari 2022 ini untuk penyebaran HIV itu 63. Yang meninggal 3 orang. Sedangkan yang AIDS nya 16 orang.

"Jadi gini kenapa kasus 2021 itu rendah. Hal itu karena kita masuk dalam kasus pandemi Covid 19 di Kota  Cilegon. Sehingga di masa tahun 2021 ini kita  jarang melakukan mobil psikik. Jadi kan kurang terjaring. Ini  orang orang yang terjaring positif ini kan semakin banyak orang kita periksa semakin tinggih tingkat positifnya,"ungkapnya.

Baca Juga: Problem Masalah Masyarakat, Bupati Serang Turun Tangan Perkuat Koordinasi Forkopimda

"Jadi dalam upaya yang kita lakukan itu adalah melakukan screening terus. Yang mana  kemarin kita lakukan screening itu di PCI yang bekerjasama dengan LSM Gemilang atau Bima Muda Gemilang,"imbuhnya.

Karena HIV ini adalah salah satu SPM. Sehingga kata dia bahwa pihaknya akan menargetkan 100 persen.

Halaman:

Tags

Terkini