Tanpa Di Sadari! 5 Fitnah Ini Rentan Dilakukan Kaum Perempuan Setiap Harinya

photo author
- Kamis, 13 Agustus 2020 | 12:04 WIB
Ilustrasi (Foto:Net)
Ilustrasi (Foto:Net)

Berawal dari pamer diri, kaum wanita berlomba menampakkan kecantikannya. Minat dan keinginan itu senantiasa terpendam dalam hati. Namun, ia akan tampak ketika berhias dan mengenakan pakaian yang sangat tipis. Alquran menggambarkannya sebagai tabarruj al-jahiliyyah (berhias ala jahiliyah).

Fitnah pandangan

Pengkhianatan hati yang paling berbahaya adalah memandang. Dari memandang kemudian dapat menimbulkan fitnah yang berlebihan, seperti selingkuh, berzina, dan lain sebagainya. Alquran telah menegaskan wanita untuk menggunakan jilbab. Lihat QS An-Nur ayat 30-31: 

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ Ûš ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ Û— إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ ÙˆÙŽÙ‚ُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا Û– وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ Û– وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ Û– وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ Ûš وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Mahamengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.

Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mmereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”

Oleh karena itu, Rasulullah SAW memerintahkan kaum wanita Muslim untuk menggunakan jilbab. Sebab, dengan berjilbab, kehormatan dan kemuliaan seorang wanita akan terpelihara. Selain itu, dengan menutup aurat, menunjukkan sifat malunya sebagai seorang makhluk mulia yang bernama manusia.  (RED)

 

 

Sumber: Republika.co.id

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

X