Perhargaan Wakaf Pertama di Banten, RS Mata Achmad Wardi Dapat Penghargaan Dari BWI

TOPMEDIA.CO.ID - Mendapatkan penghargaan dari Badan Wakaf Indonesia, Rumah Sakit Mata Achmad Wardi menjadi satu-satunya Rumah sakit mata berbasis wakaf di Indonesia.

Direktur PT RS Terpadu Serang, Erwin Muhtaruddin mengatakan, bahwa Rumah sakit mata Achmad Wardi mendapat penghargaan dari Badan wakaf Indonesia sebagai RS pertama berbasis wakaf.

"Ini menjadi satu contoh dalam perwakafan indonesia, maka RSAW mendapat penghargaan menjadi RS Mata wakaf di Indonesia pertama kali berbasis wakaf. Ada kemungkinan ini RS Berbasis wakaf pertama di Asia. Dan ini kebanggaan kita semua sebagai masyarakat indonesia, wakaf memberikan manfaat kepada semua masyarakat," ungkap Erwin kepada wartawan, Rabu 25 Mei 2022.

Baca Juga: KPU Kota Serang Jalin Kerjasama dengan Universitas Primagraha Kota Serang

Tak hanya itu, pihaknya membantu pemerintah daerah dalam hal membayarkan premi BPJS Kesehatan untuk masyarakat sekitar Rumah sakit, yang berjumlah 500 sampai 1000 orang dibayarkan setiap bulan.

"Jadi RS mata Achmad wardi selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, RS Achmad Wardi juga membantu membayarkan iuran BPJS kesehatan untuk warga sekitar RSAW. Ini bentuk komitmen kami untuk dapat memberikan manfaat untuk masyarakat," paparnya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi Moh Badrus Sholeh menambahkan, RSAW menyediakan penambahan fasilitas umum tersebut merupakan hasil dari surplus wakaf para donatur.

Baca Juga: Hadiri Halal Bihalal bersama Masyarakat Bojonegara, Walikota Serang : Kita Pererat Tali Persaudaraan

"Yang utama itu masjid, kemudian foodcourt, termasuk lahan parkir, dan ini merupakan hasil surplus wakaf, yang nantinya akan kami kembalikan untuk kebermanfaatan masyarakat," katanya.

Ia mengaku, RS Mata Achmad wardi juga menerima Pasien umum, pasien privat, pasien bpjs, pasiem asuransi swasta, pasien dhuafa yang menggunakan dana zakat.

"Tapi RS Mata Achmad Wardi ini berbeda dengan rumah sakit lainnya, disini kita melayani pasien dhuafa yang sudah terverifikasi akan mendapat pengobatan secara gratis," tuturnya.***