ekonomi

Indonesia Masih Terima, Dirut Perum Bulog Terima Kiriman Beras Impor dari 4 Negara Sebanyak 178 Ribu Ton

Rabu, 18 Januari 2023 | 22:36 WIB
Foto ilustrasi bongkar muat beras Impor (foto: Tangkapan layar dari liputan6.com)

TOPMEDIA - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, sebanyak 178 ribu ton beras impor sudah masuk ke gudang Bulog hari ini Rabu 18 Januari 2023.

Jumlah itu didapat dari tahap pertama impor beras sebesar 200 ribu ton.

"Yang sudah masuk gudang 178 ribu ton. Sisanya masih belum bongkar di pelabuhan dan dalam perjalanan," ujar pria yang akrab disapa Buwas tersebut dalam keterangan tertulis, Rabu 18 Januari 2023.

Untuk tahap pertama, impor beras didatangkan dari empat negara yakni Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Pakistan. Sementara untuk impor beras fase kedua sebanyak 300 ribu ton, Buwas memastikan itu akan masuk semua paling lambat per 16 Februari 2023.\

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Pinus Merah Abadi Untuk Posisi Accounting Staff Penempatan Bandung, Ini Syaratnya!

Namun begitu, rencana itu bisa terhalang oleh kebijakan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, yang menyatakan bakal menutup keran impor pada akhir Januari 2023.

Dilansir dari pemberitaan liputan6.com, Buwas berujar tidak keberatan bila kontrak itu dibatalkan. Pasalnya, Perum Bulog hanya menjalankan penugasan sesuai amanah pemerintah.

"Jadi ya sudah, kalau memang gitu ya kami batalkan. Enggak apa-apa, kan yang tanggung jawab bukan saya," kata Buwas.

Terkait kontrak yang sudah disepakati, ia menilai itu bakal didiskusikan lebih lanjut dengan pihak pengimpor. "Kontrak masih bisa dibicarakan, kami mah enggak ada masalah, enggak usah dibikin pusing," ungkapnya.

Baca Juga: Butuh Staff Administrasi? PT Barco Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Pademangan Jakarta Utara

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zukifli Hasan akan menghentikan impor beras di awal Maret 2023. Dengan begitu Perum Bulog harus sudah menyelesaikan impor beras 500 ribu ton seperti yang direncanakan paling lambat akhir Februari 2023.

Mendag menjelaskan, langkah menutup masuknya beras impor di Maret 2023 karena mulai bulan Februari dan Maret, Indonesia akan memasuki masa panen. Masa panen ini bertahap tergantung dari daerah.

"Kita masih kesempatan (impor) untuk Bulog sampai dengan akhir Januari. Februari, Maret sudah tidak boleh impor karena sudah memasuki musim panen," kata Zulkifli pada acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

Hasil rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada akhir 2022 memutuskan pemerintah akan mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton. Namun sampai bulan Desember 2022 impor beras yang masuk baru 75 ribu ton.

Halaman:

Tags

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB