TOPMEDIA - SATE BANDENG adalah salah satu ciri khas makanan dari Kota Serang Provinsi Banten. Konon, sate bandeng salah satu makanan kesukaan Sultan Banten.
"Makanan keluarga Sultan Banten ini sangat di minati warga Banten, bahkan kami jadikan menu favorit karena jadi daya tarik sendiri," kata Midah Dahmalia, salah satu pemilik usaha Sate Bandeng di Kota Serang, Banten.
Sedangkan untuk cara pembuatan Sate Bandeng, kata Maidah memang gampang-gampang susah.
Pertama, daging ikan Bandeng terlebih dahulu dikeluarkan tanpa merusak kulit ikan, kemudian durinya dibersihkan.
Baca Juga: Trending Twitter Hari Ini, H-1 Kepulangan Park Chanyeol EXO
Lalu, daging ikan bandeng pilihan itu diblender bersama campuran bumbu seperti cabai, bawang dan bahan dapur lainnya.
Setelah itu, di masukkan kembali ke dalam kulit ikan. Setelah itu, ikan bandeng dijepit menggunakan bambu yang telah disiapkan.
Setelah siap semuanya, ikan bandeng pun dibakar di atas bara api hingga matang dan siap disajikan dalam kondisi hangat.
"Bertahanya tiga sampai empat hari dan untuk tulang, memang kita olah dengan digiling, jadi tidak akan ada durinya," paparnya.
Baca Juga: Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemprov Banten Raih Penghargaan Rp10,37 Miliar dari Kemenkeu
Konsumen Sate Bandeng, Marjuki mengatakan sate bandeng itu enak, perpaduan antara rasa gurih, manis dan lembut.
"Kita tidak perlu ribet kalau makan sate bandeng dengan tulang-tulangnya. Harganya terjangkau Rp 40 ribu per porsi hingga Rp 50 ribu, sudah sejak kecil saya makan sate bandeng," katanya. ***