TOPMEDIA – Upaya memastikan percepatan masuknya cadangan stok daging nasional guna mencukupi kebutuhan dalam negeri utamanya saat Ramadhan dan Idul Fitri, Perum Bulog lakukan impor daging Kerbau dari India.
Bulog melakasanakan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah melakukan upaya percepatan masuknya cadangan stok daging nasional guna mencukupi kebutuhan dalam negeri.
Impor daging kerbau tahap pertama sebanyak 20 ribu ton sudah masuk semua pada akhir Maret 2022.
Baca Juga: Tarif Tol Integrasi Cikupa-Rangkasbitung 2022
Tahap kedua yang diperkirakan sampai dengan lebaran nanti akan tiba sebanyak 36 ribu ton.
Pemerintah memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton pada tahun 2022.
Impor daging dilakukan pemerintah dalam memenuhi ketersediaan akan daging serta menjaga stabilisasi harga daging di tingkat konsumen, khususnya pada momen Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2022.
Baca Juga: Bupati Lebak Resmikan Pasar Jawara di Rangkasbitung
Dilasnir siaran pers Perum Bulog Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) Suhandri mengatakan, “Kedatangan stok daging impor oleh Bulog ini sangat dibutuhkan guna menjawab persoalan ketersediaan daging yang mengalami trend kenaikan permintaan saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.”, kata Budi Waseso.
Dengan jumlah stok daging kerbau beku yang dikuasai Bulog saat ini diharapkan dapat membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Berikut rincian harga daging di pasar Rangkasbitung pada Bulan Ramadhan alami kenaikan.
Baca Juga: Kelangkaan Minyak Goreng di Rangkasbitung, Begini Penampakannya
Sementara harga daging kerbau beku dan segar di Rangkasbitung pada bulan April 2022, harga daging kerbau per Kilogram 140,000.
Harga daging Sapi di pasar Rangkasbitung, daging Sapi murni Kilogram 140,000.
Harga Daging Ayam Brolier di pasar Rangkasbitung per Kilogram 36,000.