Peringati Hari Anak Nasional, Honda Banten Ajak Anak Usia Dini Mengenal Keselamatan Berkendara

TOPMEDIA - Memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh Tanggal 23 Juli 2023, PT Mitra Sendang Kemakmuran Selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda memberikan edukasi mengenai aman berkendara bagi siswa-siswi TK Putra II dan TK Mandiri Kota Serang pada hari Senin, 24 Juli 2023 di Dealer KJM Sempu, Kota Serang.  

Dalam kegiatan yang diikuti puluhan siswa tersebut juga diadakan lomba mewarnai dan juga dongeng yang dibawakan oleh kak Diofani dari Rumah Dunia. 

Edukasi yang dibalut dengan beragam aktifitas ini menyajikan berbagai materi mulai dari Pemahaman akan rambu-rambu lalu lintas mulai arti warna lampu lalu lintas, persiapan untuk menyeberang jalan dengan teknik 4T (Tunggu sejenak, Tengok kiri, Tengok kanan, Tengok kiri lagi) dan perlengkapan berkendara yang wajib digunakan saat anak dibonceng motor.

Baca Juga: Waspada Bahaya Kurang Piknik! Ini Rekomendasi Destinasi Wisata, Hidden Gem Sampai Kulineran di Indonesia

Pemahaman ini diberikan sejak dini pada anak – anak sehingga bisa membentuk sebuah kebiasaan yang bisa menjadikan para anak mengutamakan keselamatan.

Selain itu anak juga perlu mengetahui beberapa peralatan yang bisa mengurangi dampak dari kecelakaan. 

“Pembentukan kebiasaan masih cukup mudah sehingga harapannya pendidikan Safety Riding ini bisa dimulai dari lingkungan terdekat mereka, pendidikan safety riding sendiri sebagai bentuk Sinergi Bagi Negeri yang Honda berikan untuk menumbuhkan generasi cari aman kedepannya,” Ujar Pampam Safety Riding Head Honda Banten.

Baca Juga: Gardu Ganjar Berkolaborasi Dengan Jawara Banten Untuk Menangkan Ganjar Pranowo di 2024

Untuk mengurangi tingkat kecelakaan paling mudah adalah dengan mengetahui faktor yang menyebabkan kecelakaan. 

Oleh karena itu, perlu adanya pembekalan pengetahuan tertib lalu lintas dan keselamatan berkendara yang wajib dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat dan dimulai sejak usia dini. 

Dengan mengajarkan pengetahuan sedini mungkin anak – anak akan lebih mengetahui pengetahuan tersebut sehingga kedepannya bisa menjadi sebuah kebiasaan yang terbentuk dari muda untuk menghadirkan masyarakat yang mengerti dan patuh berlalu lintas.***