Perekonomian di Banten Menggeliat Meningkat, Bank Indonesia Terus Jaga Kestabilan Ekonomi

photo author
- Kamis, 8 Agustus 2024 | 19:01 WIB
Bank Indonesia (BI) Banten adakan taklimat media, Kamis 8 Agustus 2024. (Topmedia.co.id/Istimewa)
Bank Indonesia (BI) Banten adakan taklimat media, Kamis 8 Agustus 2024. (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Perekonomian provinsi Banten tercatat mengalami peningkatan

Berdasarkan informasi dari Bank Indonesia (BI) Banten Pada triwulan II 2024, pertumbuhan ekonomi Banten mencapai sebesar 4,70% (yoy) atau tumbuh 1,25% (qtq). Dengan capaian tersebut maka perekonomian Banten triwulan II 2024 mencapai Rp217,10 triliun. 

Secara tahunan, laju pertumbuhan ekonomi Banten tercatat meningkat dibandingkan triwulan I 2024 yang tumbuh 4,51% (yoy) dan berada di bawah laju pertumbuhan ekonomi Nasional yang mencapai 5,05% (yoy).

Baca Juga: Asyik, Zakiyah - Najib Hamas Direstui Putra Presiden di Pilkada Kabupaten Serang

Sebagaimana dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten, Ameriza M. Moesa, bahwasannya dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi Banten triwulan II 2024 masih didorong oleh Konsumsi Rumah Tangga yang menguasai 52,18% dari share PDRB Provinsi Banten dan tumbuh sebesar 4,61% (yoy), tidak lebih tinggi ari triwulan sebelumnya 5,46% (yoy). 

Hal ini, kata dia, tidak terlepas dari normalisasi keadaan pasca front loading konsumsi yang telah dilakukan pada triwulan sebelumnya yaitu sebelum HBKN Idul Fitri 1445 H. 

"Komponen Investasi tumbuh meningkat sebesar 2,86% (yoy) dari triwulan sebelumnya 0,79% (yoy) yang tercermin dari peningkatan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang meningkat sebesar 63,34% (yoy) dari triwulan sebelumnya yang hanya tumbuh sebesar 3,61% (yoy)," ungkapnya kepada wartawan, saat taklimat media, di salah satu cafe di Kota Serang, Kamis 8 Agustus 2024.

Baca Juga: Hadiri Pengajian Majelis Talim Nurul Iman, Ratu Zakiyah Serukan Saatnya Kejujuran Memimpin

"Peningkatan PMDN ini didorong oleh pembangunan proyek infrastruktur pemerintah dan pembangunan perumahan di daerah Tangerang Raya," tambahnya. 

Sementara Penanaman Modal Asing (PMA), masih kata Ameriza, turut meningkat pada triwulan II 2024 sebesar 16,65% (yoy) setelah triwulan sebelumnya terkontraksi sebesar -6,08% (yoy) yang didorong oleh investasi penambahan kapasitas produksi Industri Pengolahan. 

Dari sisi Lapangan Usaha, sambungnya, pertumbuhan ekonomi Banten masih didorong oleh sektor Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, Konstruksi, dan Transportasi dan Pergudangan yang menguasi 73,52% dari share PDRB Banten. Pada triwulan II 2024, masih tumbuhnya pertumbuhan ekonomi didorong oleh sektor yang tumbuh membaik yakni Sektor Perdagangan besar dan eceran, Konstruksi, Transportasi dan Pergudangan, serta Real Estate.

Baca Juga: Andra Soni Kongkow Bareng Fekraf dan Content Creator

Sementara Sektor Industri Pengolahan, kata dia, tetap tumbuh positif meskipun mengalami perlambatan dari triwulan sebelumnya. 

"Dengan capaian ini, maka Provinsi Banten memberikan kontribusi sebesar 6,92% terhadap perekonomian Jawa dan 4,06% terhadap perekonomian Nasional," jelasnya. 

Sejalan dengan hal tersebut, sambungnya, capaian inflasi sampai dengan Juli 2024 tercatat sebesar -0,24% (mtm), atau 1,03% (ytd) atau 2,30 % (yoy). Capaian inflasi Juli melandai setelah Juni 2024 yang mengalami inflasi sebesar -0,08% (mtm).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB
X