TOPMEDIA - Halo guys disini masih belum tau ni asal usul kemerdekaan di Tangerang Banten dari mana? Ternyata seorang Putri berasal dari Kesultanan Banten bernama Nyimas Melati.
Siapa sih guys Putri Nyimas Melati?mari kita simak asal usul kemerdekaan dan perjuangan mengusir kompeni di Tangerang Banten.
Dikutip dari berbagai sumber, Kamis 26 Januari 2023, asal usul Putri Nyimas Melati disebut Singa Betina merupakan anak dari Raden Kabal di Kesultanan Banten yang rela berjuang untuk kemerdekaan Tangerang.
Baca Juga: Astra Daihatsu Motor Membuka Lowongan Kerja Tahun 2023 di Jakarta, Cek Syarat dan Ketentuan Disini
Hingga kinipun, menghormati jasanya, nama asal usul Nyimas Melati seorang Singa Betina diabadikan di Tangerang Banten.
Sejarah singkat Nyimas Melati untuk Tangerang Banten, dahulu dilantangkan oleh sang Singa Betina tempat menggetarkan lawan.
Kicauan burung terhenti ketika suara Serang diserukan sang Singa Betina bernama Nyimas Melati pada kemerdekaan Tangerang.
Baca Juga: MG Terus Gempur Segmen SUV dengan Meluncurkan New MG HS, Mobil Paling Pintar dan Canggih Di Kelasnya
Nyimas Melati adalah Putri dari Raden kabel yang masih sedarah dengan Sultan Hasanuddin Banten abad ke-18, saat itu kota Tangerang Nyimas Melati berjuang melawan penjajah tentu saja berkat bantuan semangat yang ditularkan dari sang ayah sekarang ini nama Nyimas Melati terharumkan.
Kala itu, penduduk Tangerang menderita karena sekelompok tuan tanah yang mendapat dukungan dari pemerintah kompeni tanah jajahan tersebut diakuisisi secara partikelir, beberapa sumber menyebutkan ada tiga bagian tanah partikelir yaitu distrik Balaraja distrik Tangerang dan distrik Tigaraksa, ya salah satunya direbut Nyimas Melati.
"Dari kami Rakyat sudah tak tahan dengan sikap tuan tanah yang selalu melakukan tekanan pemerasan dan pemaksaan sehingga rakyat melakukan pemberontakan," pesan rakyat Tangerang kepada Nyimas Melati.
Alhasil, Nyimas Melati bersama rakyat sering mengadakan penghadangan di daerah-daerah bagian Tangerang, pemberontakan itu dipimpin oleh Raden kabel dalam pertempuran melawan kompeni Belanda.
Saat itu, sang Raden dibantu oleh Nyimas Melati dan Pangeran Pabuaran Subang, karena keberanian dan ketangguhan Nyimas Melati nyalimu susahkan ciut, seketika saat berhadapan dengannya tuan tanah akhirnya mengalami banyak kerugian.