wisata

Viral di Medsos Pantai Pasir Putih Jambu Cinangka Anyer mahal, Pengelola Pantai : Upaya Jatuhkan Destinasi Wisata Anyer

Jumat, 22 November 2024 | 15:24 WIB
Suasana pantai anyer Kabupaten Serang (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Pantai Pasir Putih Jambu Cinangka Anyer adalah salah satu destinasi wisata yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial akhir-akhir ini.

Akun Tiktok @aldosoleh memposting sebuah konten yang menarik perhatian banyak orang dengan menyebutkan harga tiket parkir yang terbilang mahal. Namun, seperti apa sebenarnya fakta di balik viralitas ini.

Narasi dari Akun Tiktok @aldosoleh

Dalam narasinya, menyebutkan bahwa harga tiket parkir di pantai tersebut mencapai Rp 75.000 untuk 20 menit.

Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Yandri Susanto di Pilkada Kabupaten Serang, Lokataru Foundation : Bikin Malu Kabinet Presiden Prabowo

Hal ini memicu kehebohan di kalangan pengguna media sosial yang merasa terkejut dengan besarnya nominal yang harus dikeluarkan hanya untuk sekedar parkir.

Pengelola Pantai Pasir Putih Jambu Cinangka Anyer, Fajar memberikan klarifikasi terkait informasi yang viral tersebut. Menurutnya, Harga Rp 75.000 yang disebutkan adalah tiket masuk ke kawasan pantai, bukan hanya untuk parkir kendaraan. 

"Perlu diketahui, tiket bukan hanya untuk parkir, melainkan kebersihan, fasilitas bebas akses, dan berbagai kebutuhan penunjang pengunjung lainnya,"terang Fajar saat di Kabupaten Serang, Rabu ( 20/11/2024).

Baca Juga: Debat Kedua Pilkada Kabupaten Serang, Pasangan Calon Bupati Serang Andika Hazrumy-Nanang Supriyatna Siap Tampil Percaya Diri

Fajar menjelaskan bahwa biaya Rp 75.000 berlaku per kendaraan, bahkan jika di dalamnya terdapat sepuluh orang. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pengunjung, termasuk yang berada dalam satu kendaraan, telah membayar tiket masuk dengan nominal yang sama. 

"Kita tidak hitung kepala per mobil, jadi bebas saja untuk kendaraan pribadi masuk, dengan jumlah berapapun, bahkan ada yang 1 mobil bisa 8 sampai 10 orang, nominal bayarnya tetap sama"jelas Fajar. 

Fajar mengutarakan dengan adanya kejadian viral ini, merupakan salah satu upaya menjatuhkan destinasi wisata kawasan Anyer, selama ini pemeliharaan yang dilakukan pihaknya sudah berjalan dengan baik, memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan secara pengelolaan pantai, agar pantai dapat tetap terawat dan terjaga.

Baca Juga: Dihadapan Puluhan Ribu Warga Kota Serang, Calon Walikota Serang Ratu Ria Maryana Sampaikan Program Kesejahteraan Masyarakat

"Kemarin yang sempat viralkan itu malah mereka tidak membayar sepeserpun, kami tidak ingin menjadi konflik hanya saja isu yang berkembang akan memiliki dampak negatif bagi masyarakat yang bekerja di pantai jambu,"ujar Fajar. 

Halaman:

Tags

Terkini

Ferry Yunandar Resmi Nahkodai DPD PSKBI Kota Serang

Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:06 WIB