Destinasi Wisata di Bali Selain ke Pantai? Yuk Intip Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Peninggalan Agama Hindu

TOPMEDIA - Tidak cuma wisata alam dan keanekaragaman hayati aja yang mempesona, Bali juga terkenal dengan destinasi wisata religi yang kental dengan kepercayaan Hindu, loh. 

Salah satunya adalah Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Guys. Di Bali kamu bisa belajar sejarah sambil melihat relief peninggalan agama Hindu. Menarik kan? 

Daripada penasaran sampe nggak bisa tidur, langsung aja atur jadwal liburan kamu buat dateng ke sini ya.

Baca Juga: Kelas BPJS Bakal Dihapus Pemerintah Indonesia! Diganti Dengan Kelas Rawat Inap Standar

Nah, sebelum kamu kesana intip dulu yuk fakta menarik dari Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang sudah TOPmedia.co.id rangkum dari akun resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI @pesona.indonesia, penasaran? Yuk simak selengkapnya! 

Bagi masyarakat Bali, Kawasan Suci Pura Agung Besakih merupakan Huluning Jagat Bali yang bermakna Kepala Pulau Bali, Guys. 

Kepala memiliki kedudukan yang sangat penting bagi masyarakat Bali, khususnya umat Hindu sebagai pintu masuk dan keluarnya roh Yang Maha Agung (Siwa).

Baca Juga: Relawan Gardu Ganjar Dukung Pertunjukan Bedug Kerok di Banten Hingga Cetak Rekor Muri

Oleh karena itu, Pura Agung Besakih dianggap sebagai tempat yang sangat suci dan harus dilestarikan keagungannya. 

Tapi tenang, walaupun tempat ini sakral dan suci, buat yang penasaran kamu bisa kok mengunjungi tempat ini sebagai wishlist liburan kamu tahun 2023. 

• Harga Tiket Kawasan Suci Pura Agung Besakih: 

1. Tarif tiket masuk wisatawan mancanegara adalah Rp 60.000 tiap wisatawan, sudah termasuk jasa sarung dan pendampingan guide lokal.

Baca Juga: Indonesia Beli 12 Pesawat Tempur Bekas dari Qatar, Begini Kata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

2. Tarif tiket masuk wisatawan nusantara adalah Rp 30.000 tiap wisatawan, sudah termasuk jasa sarung dan pendampingan guide lokal. 

3. Tarif karcis layanan kendaraan listrik wisatawan mancanegara adalah Rp30.000 tiap wisatawan satu kali antar.