Kunjungi 3 Tempat Wisata air di Tangerang Banten, Hemat Biaya dan Gratis! Cocok Liburan Lebaran 2023

TOPMEDIA - Membahas jalan jalan Liburan Lebaran 2023 mari kunjungi Wisata air yang membuat tenang di Tangerang Banten. 

Sahabat tahukah anda?Tangerang Banten merupakan sebuah kota yang mungkin tidak banyak menjadi tujuan wisata bagi para pelancong di Liburan Lebaran 2023, tapi ada Wisata air paling viral. 

Walaupun selama ini Tangerang Banten dikenal sebagai Kota Urban yang menjadi pusat bisnis dan bukanlah tempat wisata, tapi terdapat beberapa Wisata air yang viral di Liburan Lebaran 2023.

Baca Juga: Merajut Silaturahmi Antar Wartawan, Pokja Ekbispar Banten Gelar Bukber Disertai Santunan Yatim

Seperti dikutip dari YouTube @RepulikWisata Minggu 16 April 2023, Tangerang Banten menjadi destinasi Wisata air unggulan saat Liburan Lebaran 2023. 

Jika anda ingin mencari destinasi Wisata air di Liburan Lebaran 2023, setidaknya cobalah beberapa rekomendasi destinasi di Tangerang Banten sebagai berikut : 

1. Telaga Cisoka 

destinasi Wisata air di Tangerang yang bisa menjadi rekomendasi menghabiskan akhir pekan adalah Telaga Cisoka, dimana danau berwarna biru yang eksotik dikelilingi perbukitan kapur.

Baca Juga: Antisipasi Mudik Lebaran, ASDP Tingkatkan Kapasitas Parkir Pelabuhan Merak Hingga 1.000 Kendaraan

Ini tidak hanya sangat eksotik dan menawan, tempat Wisata air itu juga bisa menjadi lokasi yang install Worthy. Danau eksotik yang berada di kawasan Cisoka Tangerang Banten sangat populer. 

Bagi warga Tangerang maupun daerah disekitarnya, danau Wisata air yang terbentuk dari bekas galian dan tambang ini tak disangka menawarkan pemandangan yang cantik dan eksotis di tengah hiruk pikuk kota megapolitan. 

2. Tangerang Bendungan 

Tempat Wisata air yang satu ini, adalah pintu air sepuluh peninggalan sejarah, dan masih eksis dan dijuluki sangat go pemberian nama berasal dari tiang penyangga menyerupai pintu dan berjumlah sepuluh.

Baca Juga: Ngabuburit UPG Feat DCDC Sukses Hibur Masyarakat

Dibangun pada zaman penjajahan Belanda tahun 1900 puluhan, dibangun sebagai bentuk manifestasi politik etis oleh pemerintah Belanda dengan rakyat Indonesia zaman penjajahan Belanda dan kini menjadi tempat Wisata air.