sosial-politik

Milad Kesti TTKKDH Ke 70 Tahun, Wida Ampiany :  Dari Banten untuk Indonesia

Minggu, 9 Oktober 2022 | 13:39 WIB
Anggota DPRD Kota Serang Wida Ampiany (Febi Sahri Purnama)

TOPMEDIA.CO.ID - Tepat pada kemarin 8 Oktober 2022, Peguron Kebudayaan Seti Tari (Kesti) Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) melaksanakan milad ke 70 tahun, Di stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. 

Pada milad ke 70 tahun inipun, Kesti TTKKDH mendapatkan apresiasi dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya dari anggota DPRD Kota Serang Wida Ampiany. 

Wida mengatakan, pasca pelaksanaan milad ke 70 tahun, Kesti TTKKDH menuju level Nasional dan memperkenalkan kebudayaan pencak silat, di Ibu Kota Indonesia. Yaitu memecahkan rekor muri ritual keceran.

Baca Juga: Begini Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di Kesultanan Banten

Sebab itu, Wida Ampiany mengapresiasi perayaan  milad  Kesti TTKKDH ke 70 tahun karena berbeda dari tahun sebelumnya dan berlangsung meriah. 

"Apalagi, di milad Kesti TTKKDH ini. Memperkenalkan budaya Banten, hingga mengangkat ke level nasional," ungkap Wida Ampiany, yang juga  Putri dari Almarhum Guru Besar Kesti TTKKDH, Maman Rizal, kepada wartawan, Minggu 9 Oktober 2022. 

Lanjut Wida Ampiany berharap, semoga Kesti TTKKDH terus berkembang, dan semakin dikenal masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Jelang UFC 280: Head to Head Oliveira vs Makhachev

Bahkan juga, kata dia, kebudayaan pencak silat bisa mendunia, dan semakin dikenal pada kancah internasional. 

"Pertama saya ucapkan selamat milad ke 70 tahun untuk Kesti TTKKDH. Semoga apa yang di cita- citakan dapat tercapai, dan pencak silat kebudayaan di Banten semakin dikenal masyarakat luas, hingga kancah internasional. Sesuai tagline dari Banten untuk Indonesia," jelasnya. 

Wida Ampiany menilai, saat ini sosok Ketua Umum Kesti TTKKDH adalah pemimpin yang paling didambakan oleh para peguron.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Lengkap 12 Bintang Soal Cinta hari ini 9 Oktober 2022

Sebab, masih kata Wida Ampiany, selain tegas, berwibawa, Ketum TTKKDH memikirkan nasib keberlangsungan perkembangan daerah. 

Baik dari pencak silat, destinasi wisata, hingga berbagai macam lainnya. 

Halaman:

Tags

Terkini