SERANG, TOPmedia - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai kartu tani yang dikeluarkan oleh Pemerintahan Jokowi - JK pada tahun 2017 lalu merupakan produk gagal.
"Kami meperotes kenapa kartu tani hingga sampai saat ini tidak bisa dilaksanakan, jangan juga nanti ada kartu sembako murah berarti sekarang sembakonya mahal dong," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto saat kampanye Akbar PAN di Lapangan Jonjing, Tirtayasa Kabupaten Serang, Senin (8/4).
Yandri juga mengajak masyrakat untuk berpikir pakai logika, khususnya terkait berbagai kartu sakti yang dikeluarkan Jokowi untuk masyarakat. “Logikanya kalau sekarang sembako murah ngapain ada kartu sembako murah, kalau gak banyak pengangguran buat apa ada kartu pra kerja," kata Yandri menambahkan.
Dikatakan Yandri, saat ini Jokowi berjanji mengeluarkan tiga kartu sakti jika terpilih kembali. Menurutnya hal tersebut tidak perlu diumbar sebagai janji kampanye.
"Jadi kartu-kartu itu kita harap tidak perlu diumbar sebagai janji karena tanpa kartu pemerintah bisa melayani dengan satu data e-KTP. Disitu ada data kemiskinan, pengangguran, data lulusan SMA dan data mahasiswa jadi gak perlu lagi banyak kartu," tegasnya.
Dikatakan politisi dari partai bergambar matahari putih ini, pemerintahan Jokowi terlalu banyak mengeluarkan kartu sedangkan Indonesia ini bukan negara kartu.
"Penuh dompet kita nanti penuh dengan kartu tapi gak bisa digunakan. Insya Allah Prabowo - Sandi menang melayani masyarakat dengan satu kartu yakni E - KTP," ujarnya. (Kie/Red)