sosial-politik

Jelang Pemilihan, Pengamat: Saatnya Warga Banten Melawan Korupsi

Selasa, 3 Januari 2017 | 14:44 WIB
Ilustrasi.

SERANG, TOPmedia - menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada 15 Februari 2017 nanti, harus dijadikan momentum masyarakat Banten untuk merubah citra Korupsi yang melekat.

Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat Politik Untirta Banten Jonh Pahamzah, jika masyarakat harus sudah saatnya melawan korupsi dan kejahatan dinasti. 

"Banten memiliki sejarah yang sangat terkenal secara nasional maupun daerah, masyarakat harus sudah sadar akan itu," kata Jonh, di Kota Serang, Selasa (3/1/2016).

Ia menilai permasalahan pilkada ini memang sangat terlihat kejahatan dinasti, kendati demikian masyarakat harus sadar permasahan utama adalah korupsi. 

"Tapi ada ada permasalahan yang lain, korupsi nya ini masyarakat harus sudah melawan, karena ini lah yang menajdi musuh masyarakat secara nasional, Ini jauh lebih besar berpotensi," ungkapnya. 

Adapun kejahatan dinasti, Jonh menilai jika hal tersebut terjadi tergantung karakteristik seorang pemimpin. 

"Bagaimana pun dinasti tergantung kepada pribadi pemimpin daerah tersebut. Jika memang pemimpin ini memanfaatkan dinasti ini menjadi bentuk kejahatan, ya harus kita tolak," pungkasnya. 

Seperti diketahui, jika pada 15 Februari nanti masyarakat Banten akan menggunakan hak suaranya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Ada dua pasangan calon yakni nomor urut satu Wahidin Halim-Andika Hazrumy dan nomor urut dua Rano Karno-Embay Mulya Syarif. (Oc/Red)

Tags

Terkini