SERANG, TOPmedia - Bakal calon Gubernur Banten, Rano Karno, yang masih akrab disapa si Doel ini tengah dipusingkan untuk mencari kontrakan. Pasalnya, dalam waktu dekat politikus PDI Perjuangan itu harus angkat kaki dari rumah dinas gubernur yang selama ini ditempatinya.
Hal tersebut menyusul diterimanya berkas pendaftaran Rano sebagai calon gubernur oleh KPU Banten. Jika pencalonannya sudah disahkan KPU, Rano sebagai petahana diwajibkan undang-undang untuk cuti dan melepas semua fasilitasnya sebagai gubernur.
“Insya Allah begitu ketentuannya berjalan, langsung cuti. Makanya mau cari kontrakan nih di Serang. Serius nyari kontrakan nih, tulis aja calon gubernur cari kontrakan,” kata Rano saat ditemui wartawan usai rapat paripurna penyampaian rancangan perubahan APBD 2016 di gedung DPRD Banten, Minggu (25/9/2016).
Saat ditanya lebih detail, Si Doel yang juga incumbent ini berharap kontrakan yang akan ditempatinya nanti masih di sekitar Kota Serang. Selain untuk tempat tinggal sementara, kontrakan yang dimaksud rencananya akan digunakan sebagai posko pemenangan Rano-Mulya.
“Yah buat posko lah, soalnya kan kalau mampir nginap di rumah Pak Sekda (Ranta Soeharta-red), kan nggak boleh. Mampir ke rumah Pak Husni (Kepala BLHD Banten Husni Hasan-red) juga nggak boleh. Ntar salah lagi. Makanya cari kontrakan,” tambahnya bercanda.
Rano mengaku sudah mengajukan surat kesediaan diri untuk cuti selama masa kampanye ke KPU Banten saat mendaftar ke KPU, Jumat (23/9/2016).
Hal tersebut dibenarkan oleh Penanggung Jawab Pokja Pencalonan serta Kepala Divisi Teknis KPU Provinisi Banten Syaeful Bahri, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
“Iya sudah. Pas daftar itu ada surat itu (kesediaan cuti),” ujar Syaeful.
Untuk izin cutinya sendiri, lanjut Syaeful, diajukan ke Kementerian Dalam Negeri setelah ditetapkan sebagai calon. Rano diharuskan cuti selama masa kampanye yang telah dijadwalkan mulai 28 Oktober 2016 sampai 12 Februari 2017.
“Penetapan calonnya nanti tanggal 24 Oktober. Setelah ditetapkan sebagai calon, ajukan cuti ke Kemendagri,” terang dia. (R03/Red)