SERANG,TOPmedia - Saat ditanya mengenai dinasti politik yang ada di Banten oleh awak media, Rano Karno mengatakan, hal tersebut tidak bisa dijawab hanya dengan pernyataan, tetapi harus dijawab dengan program-program yang membawa perubahan positif bagi pemerintah provinsi Banten.
"Saya secara pribadi jujur tidak terlalu tertarik membahas dinasti seperti yang ramai dibahas di media massa, tapi saya lebih memandang, bahwa untuk menjawab dinasti di Banten adalah dengan cara menyusun program-program yang bagus dan membawa perubahan besar terhadap kemajuan pemerintah provinsi Banten," tegas Rano, Jumat (23/09/2016).
Selama satu tahun memimpin Banten, Rano mengatakan bahwa masyarakat Banten ini unik dan menarik. Banten memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, itulah yang semestinya kita maksimalkan.
"Saya mengajak masyarakat Banten mari bersama-sama kita perbaiki Banten dan jadikan Banten maju sebagaimana cita-cita perjuangan para pendahulu," ujar Rano.
Rano pun mengatakan kehadiran sosok salah satu tokoh pendiri Banten, Embay Mulya Syarif yang diusung PPP dan NasDem untuk mendampinginya merupakan surprise buat dirinya, karena sebelumnya Rano mengaku tidak mendengar nama Embay yang akan diusulkan.
"Pa Embay bagi saya surprise, beliau tokoh pendiri Banten, saya yakin beliau didukung masyarakat banten. Marilah kita awali dengan sebuah niat baik. Memang dinasti sangat tidak sehat tapi kita Kita tidak perlu membuat citra biarkan berjalan sendiri melalui program,"ungkapnya.
Sementara itu, bakal Calon Gubernur Banten, Embay Mulya Syarief mengungkapkan bahwa selama ini dirinya sering mengkritisi perjalanan banten, namun setelah melihat 15 tahun Banten berdiri ternyata kondisinya belum sesuai dengan apa yang dulu dicita-citakan.
"Malu aku jadi orang Banten, karena di luaran citra Banten masih kurang bagus. Untuk memperbaiki itu, saya tidak mau dianggap pengecut oleh teman-teman seperjuangan dengan membiarkan kondisi Banten saat ini, atas pertimbangan itulah maka saya menyatakan siap untuk mendampingi Pa Rano," kata Embay.
Embay juga menjelaskan, bahwa mengkritisi dari luar saja ternyata tidak cukup, sehingga harus masuk didalamnya dan menjadi pemegang kebijakan langsung, agar Banten kedepan dapat menjadi apa yang warga Banten inginkan. (TM-1/megat/red)