sosial-politik

PWI Serang Raya Apresiasi Gebrakan Dewan Pers, Langkah Menuju Rekonsiliasi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia

Minggu, 18 Mei 2025 | 22:38 WIB
Dunia pers nasional berguncang dengan kabar menggembirakan. Dewan Pers akhirnya berhasil mempertemukan dua kubu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang selama ini berseteru. (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Dunia pers nasional berguncang dengan kabar menggembirakan. Dewan Pers akhirnya berhasil mempertemukan dua kubu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang selama ini berseteru.

Pertemuan penting ini berlangsung di Jakarta pada Jumat malam, 16 Mei 2025. Dalam momen bersejarah itu, dua tokoh PWI, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang, sepakat menyelesaikan konflik lewat Kongres Persatuan yang akan digelar paling lambat 30 Agustus 2025.

Plt Ketua PWI Serang Raya, Engkos Kosasih, langsung merespons positif kabar tersebut.

Baca Juga: Diduga Cemari Lingkungan Pemilik Gudang Pengolahan Limbah Noor Anissa Kabupaten Tangerang Terancam Pidana Penjara

Ia menyebut langkah Dewan Pers sebagai terobosan besar dalam dunia jurnalistik nasional. Menurutnya, ini adalah titik terang yang telah lama ditunggu insan pers di seluruh Indonesia.

“Kesepakatan ini adalah momen penting. Kita harus sambut dengan semangat persatuan. Tidak boleh ada lagi perpecahan di tubuh PWI,” tegas Engkos saat ditemui di Kantor PWI Serang Raya, Sabtu, 17 Mei 2025.

Dukung Penuh Upaya Rekonsiliasi

PWI Serang Raya mendukung sepenuhnya inisiatif Dewan Pers periode 2025–2028 yang dipimpin oleh Prof Komaruddin Hidayat. Dewan Pers tidak hanya menjadi penengah, tapi juga pembuka jalan rekonsiliasi yang konkret.

Baca Juga: Nabil Asila dari Kabupaten Tangerang dan Ratu Inayah dari Cilegon, Meraih Juara 1 Pada Grand Final Kang Nong Banten Tahun 2025

Dengan mempertemukan Hendry dan Zulmansyah, Dewan Pers memberi bukti nyata bahwa konflik bisa diakhiri melalui dialog dan kesepahaman.

Engkos menambahkan bahwa kedua tokoh PWI pusat layak diapresiasi. Ia memuji keterbukaan Hendry dan Zulmansyah dalam menerima proses rekonsiliasi.

“Mereka telah menunjukkan jiwa besar sebagai organisator sejati. Langkah ini menunjukkan bahwa masa depan PWI lebih penting dari kepentingan pribadi atau kelompok,” ujar Engkos.

Baca Juga: Abraham Samad Kaget Namanya Terseret di Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad: Saya Tidak Ada Hubungannya!

Tak Ada Lagi Kubu-Kubuan

Dalam pernyataannya, Engkos menegaskan pentingnya menghentikan segala bentuk perpecahan di PWI.

Halaman:

Tags

Terkini