sosial-politik

KPU Banten Lantik 32.940 Petugas Pantarlih di Pilkada 2024, Ini Pesan Ketua

Selasa, 25 Juni 2024 | 11:40 WIB
Pelantikan para petugas pantarlih Banten yang dilantik (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten melantik 32.940 Pantarlih yang tersebar di 16.985 TPS pada 8 Kabupaten/Kota Se Provinsi Banten, Senin 24 Juni 2024. 

Para petugas pantarlih inipun akan bertugas dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gunernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. 

Ketua KPU Provinsi Banten, Mohamad Ihsan mengatakan, bahwasannya Petugas Pantarlih nantinya akan mendatangi rumah-rumah pemilih untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit), Data yang dimiliki oleh KPU dan disandingkan dengan Data Kependudukan yang dimiliki oleh Pemilih seperti KTP-el, Kartu Keluarga, Identitas Kependudukan maupun Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Baca Juga: Tanri Abeng Meninggal Dunia, Mengenang Menteri BUMN Pertama yang Bongkar Kasus Korupsi Garuda Indonesia

"Adapun waktu pelaksanaanya akan dimulai hari ini tanggal 24 Juni 2024 hingga 24 Juli 2024 nanti," ungkapnya kepada wartawan, Selasa 25 Juni 2024. 

Lanjutnya, tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih, menurutnya, merupakan salah satu tahapan yang sangat penting dan strategis bagi terselenggaranya Pilkada yang berkualitas. 

"Tahapan ini menentukan tahapan Pemilu selanjutnya misalnya untuk alokasi logistik, strategi sosialisai pilkada serta pemungutan dan penghitungan suara," jelasnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Pusing Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Gibran Bakal Dipegang Kementerian Mana

Ia berharap, kegiatan Coklit ini dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan dapat berjalan dengan lancar. 

"Saya berpesan kepada Pantarlih dalam melaksanakan Coklit untuk melakukan, Koordinasi dengan PPS dan RT/RW, ⁠Menggunakan atribut Pantarlih ketika bertugas, Melaksanakan Coklit dengan mendatangi rumah-rumah pemilih, Mengisi formulir Coklit, Mengisi dan menempel Stiker Coklit, dan Mengisi Laporan Coklit," tuturnya.***

Tags

Terkini