TOPMEDIA - Belum lama ini, Program Makan Siang Gratis tengah ramai menjadi perbincangan publik. Pasalnya, Prabowo Subianto yang mencanangkan program tersebut mengumumkan akan mengganti nama Program Makan Siang Gratis menjadi Program Makan Bergizi Gratis.
Kenapa diganti?
Nama program tersebut diganti karena menyesuaikan dengan waktu makan yang diberikan ke anak sekolah. Jadi, nggak hanya untuk makan siang, tapi juga bisa untuk makan pagi.
"Karena kalau anak sekolah dasar umpamanya masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama. Jadi harus makan pagi. Ya kan?" ungkap Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Hotman Paris, Grace Natalie, Helmi Yahya, Habiburokhman Jadi Wakil Menteri Kabinet Prabowo Gibran?
• Menu Sesuai Daerah
Prabowo juga mengatakan makanan bergizi dan susu yang dibagikan di program tersebut akan fleksibel, menyesuaikan dengan tipologi dan kondisi daerah yang berbeda-beda.
Misalnya, Maluku Barat Daya dan Pulau Moa yang banyak kerbau, maka cukup menggunakan susu kerbau. Selain susu kerbau, susu kambing juga bisa menjadi opsi.
Sedangkan untuk daerah lain yang kesulitan susu atau harga susu mahal, bisa digantikan dengan telur atau ikan yang juga punya protein, mineral, dan zat lain yang lebih baik dari susu.
Baca Juga: Jokowi Resmikan UU DKJ: Gibran akan Pimpin Jakarta Jadi Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global
• Tanggapan Publik
Beberapa pihak menganggap bahwa penyesuaian program seperti perubahan nama dan menu merupakan hal yang wajar. Apalagi, program ini memakan dana yang sangat besar.
Namun, banyak juga yang menilai bahwa hal ini menunjukkan program tersebut nggak direncanakan dengan benar, bahkan hanya asal rencana.