TOPMEDIA - Nasib naas dialami seorang TKW yang diberangkatkan ilegal bernama Yuliyah warga desa Kronjo, Tangerang Banten. Ia bekerja di Arab Saudi mengalami nasib memprihatinkan.
Dia terpaksa kabur lompat dari lantai 3 rumah majikannya, akibat perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh majikannya.
Suami Yuliyah yakni Pendi membenarkan kondisi istrinya. Dia hanya bisa pasrah atas masalah ini. Beberapa kali menghubungi Sponsor/Calo yang memberangkatkan, tapi tidak ditanggapi dengan baik.
"Sponsornya bilang, Yuliyah itu TKW kaburan jadi dia tidak bertanggungjawab atas masalah ini," ujar Pendi.
Mengetahui kejadian tersebut, Anggota DPRD Provinsi Banten Indah Rusmiati bersimpati dan prihatin atas musibah yang dialami pekerja migran/TKW bernama Yuliyah asal Kronjo Tangerang.
Anggota Komisi III DPRD Banten meminta agar Calo/Sponsor dan pihak-pihak yang memberangkatkan Yuliyah diproses secara hukum.
Baca Juga: Ada Apa Pj Sekda Banten Hadiri FGD Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan?
Sebab, Yuliyah diberangkatkan secara ilegal dan atas kejadian yang dialami, pihak Sponsor tidak mau tanggung jawab.
"Saya sudah dengar ceritanya bahwa Sponsor ini tidak mau tanggung jawab memulangkan dan tidak mau membantu dan mengobati," ucap Bunda Migran sapaan akrabnya, Rabu (7/2/2024).
Politisi partai berlambang Banteng ini menuturkan, seharusnya Sponsor tidak lepas tangan, karena dialah yang memproses berangkat dan menikmati keuntungan atas pengiriman ilegal itu.
Baca Juga: Catat Sejarah, Timnas Yordania Masuk Final Piala Asia, Tekuk Koresl 2 - 0
"Ya sudah, kalau begitu proses hukum saja Sponsornya!" tegas Indah.
Indah mengaku, meskipun tidak berkaitan dengan komisi III, Namun menolong korban TKW berangkat dari rasa kemanusian.
"Ketika saya di sumpah menjadi Anggota DPRD Banten harus mengabdi kepada masyarakat. Ini adalah rasa kemanusian, tidak ada hubungan dengan komisi, silahkan saja kalau komisi V mau membantu," jelasnya.