TOPMEDIA - Ribuan warga Kota Serang tercatat masih melakukan Dolbon (modol di kebun).
Dolbon atau buang air besar di kebun dilakukan warga karena tidak adanya jamban atau Masak Cuci Kakus (MCK) di tempat tinggalnya.
Dari data Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kota Serang mencatat terdapat 7.500 rumah warga yang tidak memiliki jamban.
Sehingga warga terpaksa Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di sekitar tempat tinggal mereka.
Kondisi ini membuat Caleg Nasdem Kota Serang, Wibowo, bereaksi.
Menurut Wibowo, ini bentuk ketidakpekaan Pemerintah Kota Serang terhadap warganya.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Lagi, Guys! Yuk Kenalan Sama Konferensi Tingkat Tinggi AIS Forum 2023
"Dijaman digital begini, masih ada masyarakat yang dolbon. Ini bentuk ketidakpekaan dari Pemerintah Kota Serang terhadap warganya," ungkap Wibowo, Kamis 5 Oktober 2023.
Sebagai Ibukota Provinsi Banten, seharusnya sudah tidak ada masyarakat Kota Serang yang dolbon.
"Ini kan ibukota provinsi, seharusnya urusan-urusan begini sudah tidak ada lagi," tegas caleg Nasdem nomor urut tujuh ini.
Baca Juga: BNN Banten Musnahkan 940 Gram Ganja dan 12 Ribu Sabu Sabu, Ini Penjelasannya
Selain itu, Wibowo juga mempertanyakan program peningkatkan kesehatan masyarakat.
Karena menurut Wibowo, bagaimana meningkatkan kesehatan kalau urusan dolbon saja belum selesai.
"Urusan dolbon saja tidak selesai, bagaimana mau meningkatkan kesehatan masyatakat," tanya Wibowo.