Kedelai dan Jagung Berpotensi Jadi Produk Unggulan, Ini Penjelasan Bupati Serang

photo author
- Selasa, 14 Februari 2023 | 18:43 WIB
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah saat sambutan (Istimewa)
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah saat sambutan (Istimewa)

TOPMEDIA - Kabupaten Serang dikenal menjadi salah satu daerah penghasil padi di Kabupaten Serang dan surplus setiap tahun. Namun selain padi, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah ingin kedelai dan jagung juga menjadi produk unggulan hasill pertanian. 

“Kabupaten Serang memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Mulai dari ketersediaan lahan yang luas hingga iklim yang mendukung. Saya ingin ada produk unggulan, sehingga orang kalau mengenal produk itu, ya mengenal Kabupaten Serang," kata Tatu di sela-sela Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Serang Masa Bhakti 2021-2026 di Pendopo Bupati, Selasa 14 Februari 2023. 

Menurut Tatu, setiap produk pertanian dibutuhkan pasar yang bisa memberikan keuntungan bagi petani. Untuk pasar jagung, katanya, sudah tersedia di sejumlah industri pakan ternak di Kabupaten Serang. Per tahun, pabrik pakan ini membutuhkan jagung sekira 2 juta ton.

Baca Juga: Hadirkan Menu Makanan Nusantara, Cafe Bumi Serang Riverside 'BSR' di Kota Serang Banten Harga Mumer

”Tadi saya sampaikan kepada pengurus KTNA Kabupaten Serang yang baru dilantik, kita semua, Pemda Serang beserta para petani punya tantangan, yaitu memenuhi pasar produk jagung,” ucapnya. 

Saat ini, kebutuhan jagung industri pakan ternak belum bisa dipenuhi oleh petani Kabupaten Serang. Bahkan untuk angka persentase pun sangat kecil. 

”Kecil banget, nol koma. Kita kalau misalkan bisa masuk, tidak usah muluk-muluk, 25 persen saja itu luar biasa. Pasti akan menggerakkan sektor pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Serang,” katanya.

Baca Juga: Cafe Terbaru Kekinian di Kota Serang Banten, Bumi Serang Riverside 'BSR' Ada Taman Edukasi Anak! Cek Lokasinya

Tatu mendorong Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama KTNA bisa mengurai masalah pada produksi jagung. Sebab, daerah lain bisa menyuplai kebutuhan jagung untuk industri pakan ternak di Kabupaten Serang. Padahal mereka harus mengeluarkan biaya transportasi yang tidak kecil. 

”Semua masalah harus bisa dijawab. Kalau dari luar daerah saja bisa menyuplai jagungnya ke Kabupaten Serang, kenapa kita tidak bisa. Kita dorong produksi jagung di setiap kecamatan, karena pasarnya masih terbuka lebar,” ujarnya. 

Selain jagung, menurut Tatu, kedelai juga bisa menjadi produk unggulan petani di Kabupaten Serang. Apalagi, ada ahli pertanian, Profesor Ali Zum Masyar yang tengah mengembangkan varietas Mikroba Google (Migo) untuk peningkatan produksi kedelai di Kabupaten Serang.

Baca Juga: Terbaru! Cafe Bumi Serang Riverside 'BSR' Kekinian di Kota Serang Banten yang Wajib Dikunjungi

"Ini sedang kita kembangkan, tahun kemarin kita lakukan pembibitan, tahun ini ditanam di atas lahan 500 hektare, dan akan terus kita kembangkan," ujarnya. 

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Taucid memastikan bahwa KTNA sudah nyata terbukti dan teruji memberikan kontribusi terhadap peningkatan ketahanan pangan. 

“Terbukti ketahanan pangan di Banten naik peringkat sebagai kontributor pangan terbesar ke delapan secara nasional. Didukung oleh Kabupaten Serang sebagai salah satu sentra padi terbesar di Banten,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X