Saat menghadiri Munas HIPMI XVII Presiden Jokowi Sampaikan Pesan Penting, Peserta Malah Ricuh

photo author
- Selasa, 22 November 2022 | 14:00 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di acara Munas HIPMI XVII di Solo (Foto: Tangkapan Layar @Joko Widodo di twitter)
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di acara Munas HIPMI XVII di Solo (Foto: Tangkapan Layar @Joko Widodo di twitter)

TOPMEDIA - Saat menghadiri Munas HIPMI XVII di Hotel Alila, Kota Surakarta, Selasa 22 November siang tadi Presiden Jokowi memberikan pesan bahwa Indonesia saat ini di puncak kepemimpinan global.

"Setelah KTT G20 di Bali dan memegang keketuaan ASEAN tahun depan. Ini merupakan bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia yang harus dijaga," tulis Presiden Jokowi dalam akun twitter.

Disampaikan Jokowi, sebagaimana negara membangun kepercayaan internasional, para pengusaha juga membangun kepercayaan orang lain terhadap kita.

Baca Juga: Viral Video Adu Jotos di Musyawarah Nasional HIPMI Berakhir Ricuh, Apa Penyebabnya?

"Pengusaha, punya perusahaan, punya produk, kalau dipercaya, maka jual barangnya jadi mudah," tulisnya dalam akun Joko Widodo yang dikutip Topmedia Selasa Siang 22 November 2022.

Postingan Presiden Jokowi tersebut ditulis pada 21 November dengan nama akun resmi centang biru di twitter Joko Widodo.

Namun Munas HIPMI XVII menjadi viral setelah ada insiden ricuh bahkan video viral aksi adu jotos dalam Munas HIPMI XVII

Bahkan di twitter Munas HIMPI masuk dalam jajaran 5 besar trending hari ini.

Baca Juga: 10 Ide Nama Bayi Laki Laki Islami Modern dan Aesthetic, Terdiri 3 Kata Artinya Bertanggung Jawab

Sebuah video menunjukan dua orang adu jotos viral di media sosial, di duga peristiwa itu terjadi dalam acara Musyawarah Nasional XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Sebuah video yang beredar di media sosial terlihat dengan latar Munas Hipmi XVII menunjukkan dua orang adu pukul.

Dalam rekaman video berduras 0:06 detik itu, tampak pula puluhan orang berupaya melerai. Mereka seluruhnya memakai pakaian serupa, yakni batik oranye berpadu hitam. "Stop, stop, stop," kata beberapa orang berlarian di lorong yang diduga lobi hotel.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X