Ketua DPRD dan Akademisi Menilai Kinerja Bank Banten Patut di Apresiasi

photo author
- Rabu, 22 Juni 2022 | 18:37 WIB
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta, Dr. H. Akhmadi, SE., M.M,  (foto:TOPMEDIA)
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta, Dr. H. Akhmadi, SE., M.M, (foto:TOPMEDIA)

TOPMEDIA.CO.ID - Ketua DPRD Banten Andra Soni menilai, kinerja Bank Banten saat ini patut diapresiasi karena semakin membaik. Secara operasional Bank Banten sudah mulai bisa membiayai diri sendiri dan yang paling penting dana kas daerah aman.

Manajemen Bank Banten yang baru tidak menggunakan dana tersebut untuk ekspansi melainkan sudah mendapatkan dana melimpah dari nasabah retail maupun korporasi.   

Sebagai Ketua DPRD Banten, Andra berharap semua pihak mendukung apa yang sudah menjadi capaian Bank Banten saat ini dan membantu melepaskan Bank Banten dari masalah masa lalu yang harus diselesaikan.

“Apa yang telah dicapai Bank Banten saat ini dapat dilihat dari perbaikan kredit bermasalah yang terus menerus dapat diperbaiki baik dengan penagihan maupun restrukturisasi. Pada tahun 2020, kredit macet saat itu 1,9 triliun. Per bulan Maret 2021, kredit macet yang diselesaikan turun menjadi 517 milyar. Pada akhir 2021,  kredit macet yang diselesaikan turun menjadi 436 milyar,” ujar Andra, Rabu (22/06/2022).

Andra menambahkan, Interest income atau pendapatan yang didapat dari bunga tahun 2021, pada triwulan satu hanya sebesar 64.8 milyar, memasuki triwulan ke dua 131 milyar, triwulan ketiga sebesar 209 milyar dan di akhir tahun 2021, sebesar 310 milyar.

Baca Juga: Perlu Diwaspadai, Inilah Penipuan Bermodus Perbankan Yang Wajib Anda Tahu!

Fee base income atau Pendapatan yang berbasis dari komisi, seperti biaya transfer, biaya bulanan meningkat 10 kali lipat. LDR (loan deposit ratio) atau Kredit dibandingkan dengan dana pihak ke tiga, angkanya semakin turun akan semakin baik.

Pada tahun 2021, triwulan pertama, 99.2%, triwulan kedua 74.6%, triwulan ketiga 85.0%, triwulan keempat 66.5%. Adapun angka BOPO atau biaya operasional berbanding dengan pendapatan operasional, kalau ditekan terus kebawah semakin efektif pengelolaan keuangannya, tahun 2021, triwulan pertama, 183.1%, triwulan kedua 190.3%, triwulan ketiga 179.8% dan triwulan keempat 158.3%.

Ditempat terpisah, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta, Dr. Akhmadi mengatakan apa yang dilakukan oleh direksi Bank Banten saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan periode sebelumnya, diantaranya Likuiditas juga semakin membaik, dibuktikan dengan  tingkat kepercayaan masyarakat meningkat, kewajiban menambah modal 2021 dilakukan dengan Penerbitan saham barumelalui PUT VII berhasil meraup dana masyarakat sebesar RP. 618 miliar.

Baca Juga: Gebrakan Al Muktabar: Delapan Kabupaten dan Kota Diminta Pindahkan RKUD ke Bank Banten

“Pendapatan operasional perusahaan semakin membaik juga upaya efisiensi telah dilakukan oleh Manajemen Bank Banten dengan menutup beberapa kantor cabang di luar Banten yang merugi  sehingga Rasio BOPO menjadi lebih baik, Layanan digital semakin menjadi prioritas, seperti  mobile banking, Cash Management, dll,” ujar Dr. Akhmadi.

Dari data yang terpublikasi, bahwa jumlah asset Bank Banten juga meningkat, naik sebesar 65.7%, dari  5,34 triliun menjadi  8.85 triliun,  ditopang dari dana pihak ketiga.

Namun nampaknya tantangan terbesar Bank Banten menyelessaikan persoalan masa lalu yang akan sedikit banyaknya mempengaruhi profitabilitas Bank Banten kedepan.

“Maka tugas pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama menjaga dan mengawal Bank kebanggan Banten untuk lebih sehat lagi”, tutup Akhmadi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X