KTNA Kota Serang Diminta Meningkatkan Produksi Panen, Syafrudin : Ini Wadah Petani

photo author
- Rabu, 22 Desember 2021 | 20:15 WIB
Walikota Serang, Syafrudin usai menghadiri pelantikan dan pengukuhan KTNA Kota Serang. (Foto : Feby/Topmedia)
Walikota Serang, Syafrudin usai menghadiri pelantikan dan pengukuhan KTNA Kota Serang. (Foto : Feby/Topmedia)

SERANG, TOPmedia - Walikota Serang, Syafrudin meminta kepada Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Serang untuk bisa meningkatkan produksi, maupun kualitas panen.

Hal ini disampaikan Walikota Serang, Syafrudin saat acara pelantikan dan pengukuhan KTNA Kota Serang di salah satu rumah makan di Kota Serang, Rabu(22/12/2021).

Syafrudin menekankan, kepada KTNA Kota Serang untuk bisa membuat jangka panen setahun dua kali.

"Dengan melalui KTNA ini bisa menambah produksi dengan lahan pertanian yang sudah tergerus dengan perumahan dan lainnya. Oleh karena itu, para petani untuk bisa meningkatkan produksinya terutama kualitas harus bagus dan sama dengan kabupaten/kota lainnya. Kuantitasnya yang biasanya satu tahun sekali panen, bisa dua kali dalam setahun," jelasnya.

Ia berharap, KTNA Kota Serang bisa menanam tanaman penunjang. Sehingga, kesehjateraan masyarakat terpenuhi.

Selain itu, ia menyebutkan, kelemahannya. Dimana ada pembeli beras dari luar Kota Serang.

"Kami berharap para petani Kota Serang jangan menjual beras pada masyarakat luar Kota Serang. Jadi tidak dibawah keluar atau bisa dinikmati masyarakat Kota Serang," tegasnya.

Adapun tanah yang dikelola masyarakat Kota Serang itu seluas 20 hektar. Adapun rinciannya ada yang dikelola 1.000 meter dan ada juga 200 meter dan lainnya.

"Kami melihat berpuluh-puluh tahun agar bisa dikelola dengan baik," tambahnya.

Sementara itu, Ketua KTNA Kota Serang, Adhari menambahkan, KTNA ini harus bisa mendampingi kesulitan para petani. Karena, prinsif dasar KTNA adalah sebagai penyuluh swadaya.

"Kebetulan sekali dalam beberapa tahun ini, penyuluh pada pensiun. KTNA untuk bisa membantu program kerja penyuluh dilapangan," katanya.

Adapun masukan Wali Kota terkait tidak untuk dijual keluar hasil panen berasnya. Kata dia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah. "Ini yang akan kami dorong dengan pemerintah," tutupnya seraya mengakhiri wawancara. (Feby/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X