SERANG, TOPmedia - Tradisi Keceran Kebudayaan Seni Tari (Kesti) Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) bagi Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy merupakan sesuatu hal yang unik.
Bahkan bagi dirinya, Keceran Kesti TTKKDH memiliki banyak manfaat yang dirasakan. Mulai dari kejernihan mata, pikiran, hati hingga seluruh bagian badan lainya.
"Manfaat keceran pertama dapat menghargai maupun menghormati sesama manusia. Mata pun tak sembarang melihat kejelekan seseorang, dan tidak mudah menyakiti hati dengan tutur kata yang kurang baik," kata Andika Hazrumy kepada awak media, di salah satu hotel di Kota Serang, Jum'at(5/11/2021).
Andika juga mengakui, pada saat dilakukan keceran, rasanya sangatlah pedih. Tetapi, penglihatan dirinya menjadi bersih.
"Rasa pas dikecer pedih. Tapi saya merasakan bersih mata, bersih hati dan bersih pikiran," jelasnya.
Akhir wawancara, Andika mengakui, Festival Keceran Kesti TTKKDH bisa masuk dalam bidang pengutan kebudayaan, dan menjadi daya tarik wisatawan.
"Ini kan Festival Keceran bisa menjadi momentum pelestarian budaya silat. Kedepan Festival Keceran jadi event nasional, untuk menjadi daya tarik wisatawan dan menjadi produk unggulan Banten," tutup Andika seraya mengakhiri wawancara.
Diketahui, bahan-bahan obat keceran berasal dari kuburan Mbah Haer. Dimana kuburanya ada Semut Rangrang, dan juga rumah Tawon. Diolah menjadi sebuah obat Keceran, dapat membuat Mata menjadi awas. (Feby/red).