Pembangunan Rumah Korban Bancana Sungai Ciberang Kabupaten Lebak Masih Terbentur Lahan

photo author
- Minggu, 31 Oktober 2021 | 18:44 WIB
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Provinsi Banten, Rahmat Rugianto (Foto : Topmedia)
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Provinsi Banten, Rahmat Rugianto (Foto : Topmedia)

SERANG, TOPmedia - Pembangunan rumah kepada korban bencana sungai Ciberang, Kabupaten Lebak sampai saat ini masih terbentur pengadaan lahan.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Provinsi Banten Rahmat Rugianto mengatakan, seski Pemerintah pihaknya telah menerima permohonan pembangunannya. Namun, hal itu belum bisa direalisasikan, sambil menunggu ketersediaan lahannya untuk merelokasi warga yang menjadi korban banjir bandang Sungai Ciberang oleh Pemkab Lebak, barulah pembangunannya bisa dilakukan Pemprov Banten.

"Sudah ada permohonan dari Kabupaten Lebak untuk merelokasi. Kami sudah siapkan stoknya. Tapi karena sifatnya memindahkan masyarakat. Maka, Kabupapten Lebak harus menyiapkan dulu lahannya," katanya.

Menurutnya, jika tetap dipaksakan pembangunannya, sementara lokasinya sendiri masih

mengunakan lahan lama atau tidak dipindahkan, sambung Rahmat, justeru hal itu akan sangat membahayakan bagi para penerimanya, karena bencana bisa saja datang kapanpun dan dapat kembali menimpa warga karena lokasi rumahnya yang belum dipindah.

"Kalau kita bangun ditempat yang saat ini ada, itu justeru membahayakan, karena itu daerah yang sangat rawan sekali. Prinsipnya kita akan bantu, sesuai kapasitas yang ada dikita saat ini. Tapi lahan disiapkan dulu, kalau lahannya sudah siap kita akan bantu pembangunan rumahnya," katanya.(Den/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X