SERANG, TOPmedia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus melakukan percepatan vaksinasi covid-19 kepada siswa dan tenaga pendidik.
Demikian hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinsikbud) Provinsi Banten, Tabrani kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).
Menurut, untuk siswa yang telah divaksin saat ini telah mencapai 57 persen dari total siswa se-Banten, baik yang bersekolah di swasta maupun di sekolah negeri, termasuk 100 persen kepada tenaga pendidik.
"Sampai saat ini, sudah semua tenaga pendidik dan 57 persen divaksin. Kecuali yang dinyatakan berhalangan oleh tenaga kesehatan (Nakes), sehingga tidak dapat dilakukan penyuntikan vaksin," katanya.
Pihaknya optimis akhir September ini, 60 persen sampai 65 persen siswa se-Provinsi Banten telah divaksin untuk mencapai hard imunity atau kekebalan kelompok.
"Mudah-mudahan vaksinnya bisa terus ada dan terus didorong untuk anak-anak 12 sampai 17 tahun," katanya.
Pada sisi lain, terkait masih diterapkannya work from home (WFH) sebanyak 25 persen, sementara pelaksanaan tatap muka (PTM) langsung secara terbatas jumlahnya mencapai 50 persen, sambung Tabrani, pihaknya mengacu pada Inmen dan Ingub, agar tenaga pendidik tetap bekerja sesuai kuota 50 PTM saat ini sebanyak 50 persen.
"Untuk Guru sesuai Inmendagri dan Ingub. Bahwa, daerah yang sudah pada PPKM level 3 dan 2 dapat melaksanakan PTM terbatas, untuk Banten kita bikin 50 persen, dan tentunya guru mengikuti jadwal saat dia mengajar. Iya (bukan 25 persen). Kalau hanya 25 persen nanti siswa gak belajar," katanya.(Den/Red)