Defisit Rp 67 Miliar, Bankeu Provinsi Banten TA. 2021 Tersisa Rp 238 Miliar

photo author
- Jumat, 3 September 2021 | 12:27 WIB

SERANG, TOPmedia – Bantuan keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tahun 2021 kepada 8 Kabupaten/kota  mengalami defisit anggaran sebesar Rp 67,4 miliar dari target sebelumnya, saat ini menjadi Rp 238,5 miliar.

Demikian hal itu dibacakan juru bicara DPRD Banten, Budi Prajogo dalam Rapat Paripurna dengan agenda pembacaan persetujuan DPRD tentang nota kesepakatan KUA dan PPAS perubahan APBD Provinsi Banten tahun anggaran 2021, Kamis (2/9/2021).

"Belanja bantuan keuangan sebesar Rp 238,5 miliar sekian rupiah, surplus atau defisit sebesar Rp 67,4 miliar sekian," katanya.

Berbagai faktor menjadi pemicu, mulai dari penerimaan daerah yang mengalami kemerosotan hingga faktor lain turut menyebabkan pengalokasian bankeu menjadi turun.

Menurutnya, pada APBD Perubahan tahun 2021 Belanja Daerah Provinsi Banten mengalami penurunan sebesar Rp 3,328 lebih atau menjadi Rp 12,619 triliun dari APBD murni sebelumnya.

Penyebabnya mulai dari pinjaman PT. SMI yang gagal serap, hingga penerimaan transfer dari pemerintah pusat yang turun nilainya, menjadi susutnya APBD Provinsi Banten tahun ini.(Den/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X