Dana Pinjaman PT.SMI Didelete Dari APBD Pemprov Banten, WH: Kita Tidak Berharap Lagi

photo author
- Selasa, 22 Juni 2021 | 18:18 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim saat menjelaskan ke wartawan terkait penghapusan dana pinjaman dari PT SMI
Gubernur Banten Wahidin Halim saat menjelaskan ke wartawan terkait penghapusan dana pinjaman dari PT SMI

SERANG,TOPmedia - Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengatakan pihaknya akan mendelete atau menghapus pinjaman dari PT. SMI Rp 4,1 triliun dari struktur APBD Provinsi Banten tahun 2021 untuk  pembiayaan infrastruktur seperti yang sebelumnya sudah direncanakan.
 
Untuk diketahui, APBD Provinsi Banten tahun 2021 tercatat mencapai Rp 15,9 triliun lebih. Dimana, Rp 4,1 triliunnya lagi bersumber dari dana pinjaman PT.SMI. 
 
"Kita delete aja untuk sementara, kita menggunakan, melaksanakan pembangunan kita melalui APBD kita punya saja, Rp 12 triliun yang akan kita gunakan untuk membiayai pembangunan-pembangunan yang dibutuhkan," tegas WH, Selasa (22/6/2021).
 
Menurutnya, kondisi covid-19 membuat pemerintah kesulitan dalam mencari dan mendongkrak serapannya, termasuk pusat agar bisa meminjamkan dananya melalui PT.SMI dengan waktu tenor pengembalian yang dipercepat, sebelumnya direncanakan untuk dikemblikan selama delapan tahun, kemudian berubah tenor waktu pengembaliannya menjadi lima tahun.
 
"Kayanya uangnya gak ada tuh, pusat gak punya uang," katanya.
 
Dengan direncanakan untuk dicoretnya pinjaman PT.SMI tersebut. Maka, sambung WH, skema APBD Provinsi Banten tahun 2021 pastinya akan mengalami perubahan, untuk memenuhi pembangunan infrastruktur di Provinsi Banten, sesuai dengan anggaran yang tersedia, salah satunya melalui refocusing anggaran.
 
"Sekitar Rp 2 triliun (akan direfocusing). Untuk kesehatan, pendidikan, untuk infrastruktur akan ditinjau," katanya.
 
Sejumlah proyek-proyek yang sebelumnya direncanakan untuk dibiayai dari PT.SMI juga akan ditinjau ulang, sesuai kemampuan anggaran Provinsi Banten agar bisa dicover.
 
"Gak juga, yang bisa kita recoveri yang recoveri, tapi gak juga semuanya, gak juga banyak. Sekarang kita masih kita lihat, mana yang masih bisa dibiayai ditanggung APBD, ya itu yang akan kita biayai. Tapi kalu disitu tidak mendesak, dan kita juga tidak ada uangnya, ya kita juga tidak laksanakan," kata WH, seraya menambahkan, saat ini pihaknya tidak berharap lagi dari pinjaman PT.SMI agar bisa kucur.
 
"Kita akan gunakan anggaran yang ada kita sekarang," tegasnya.
 
Meski begitu, WH belum bisa menjelaskan secara perinci, proyek-proyek mana saja yang sebelumnya direncanakan untuk dibiayai dari pinjaman PT.SMI, agar kemudian dialihkan menggunakan dari APBD murni Provinsi Banten tahun 2021.
 
"Belum bisa kita sampaikan, tapi sekarang lagi kita kutak-katik, kita lihat, berapa biaya-biaya yang kita buruhkan, lalu kita punya duit apa gak, nah ini baru kita simpulkan dalam dua hari ini. Mana proyek yang kita delete, mana yang masih bisa kita biayai," tandasnya. (Den/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X